Biaya Gas Ethereum telah turun sebesar 95% dalam satu tahun terakhir, namun harga Ethereum mengalami penurunan sebesar 53% sejak pembaruan.

Biaya Gas Ethereum telah menurun sebesar 95% dalam satu tahun terakhir, sehingga memperbaiki ketersediaan jaringan. Namun, pasca upgrade, harga ETH justru turun 53%. Artikel ini membahas secara mendalam perubahan biaya Gas Ethereum, tantangan pada upgrade Dencun, serta tren perkembangan ke depan, agar Anda dapat memahami fluktuasi pasar dan peluang inovasi secara optimal.

Biaya Gas Ethereum Turun 95% dalam Setahun, Namun Harga ETH Merosot 53% Sejak Upgrade Jaringan

Ethereum, sebagai cryptocurrency terbesar kedua di dunia dan platform smart contract, baru-baru ini mengalami perubahan besar. Artikel ini mengulas secara detail penurunan drastis biaya gas Ethereum, fluktuasi harga ETH, tantangan yang dihadapi upgrade terbaru, serta dampaknya terhadap masa depan Ethereum.

Penurunan Drastis Biaya Gas Ethereum

Sejak upgrade jaringan, biaya gas Ethereum turun secara signifikan. Upgrade yang berlaku mulai 13 Maret 2024 ini memadukan peningkatan di eksekusi dan konsensus layer, serta memperkenalkan sembilan Ethereum Improvement Proposal (EIP). Tujuan utamanya adalah meningkatkan skalabilitas dan menurunkan biaya, khususnya untuk jaringan layer 2.

Menurut data YCharts, rata-rata biaya gas Ethereum turun dari 72 gwei di tahun 2024 menjadi hanya 2,7 gwei pada 12 Maret 2025. Etherscan melaporkan, rata-rata biaya pertukaran kini sebesar 0,39 dolar AS, sementara rata-rata penjualan NFT mencapai 0,65 dolar AS. Sebagai perbandingan, setahun lalu transaksi ini masing-masing memakan biaya 86 dolar AS dan 145 dolar AS. Penurunan biaya yang tajam ini jelas meningkatkan daya pakai dan daya tarik jaringan Ethereum.

Harga ETH Terjun Bebas

Meski biaya gas menurun drastis, harga Ether (ETH) justru melemah tajam. Sejak upgrade, nilai ETH turun sebesar 53%. Pada Maret 2024, ETH diperdagangkan di atas 4.070 dolar AS, namun pada 13 Maret 2025 nilainya anjlok ke sekitar 1.891 dolar AS. Penurunan harga ini memicu kekhawatiran pasar atas nilai jangka panjang Ethereum.

Salah satu co-founder proyek blockchain menyoroti bahwa penurunan terbaru telah menghapus seluruh pertumbuhan Total Value Locked (TVL) DeFi sejak terpilihnya Trump. Ia juga menambahkan, Ethereum menghadapi tantangan dalam beberapa bulan terakhir, sementara blockchain lain justru mengalami lonjakan aktivitas, utamanya dari meme coin.

Tantangan Upgrade Terbaru

Upgrade Ethereum yang akan datang juga menghadapi sejumlah kendala. Upgrade ini diterapkan di testnet pada 5 Maret 2025, namun developer segera menemukan bug, termasuk blok yang ditambang tanpa transaksi. Tim pengembang Ethereum mengonfirmasi telah menerapkan perbaikan, namun bug yang sama diaktifkan oleh user anonim dan menyebabkan gangguan lanjutan. Akhirnya, tim berhasil menstabilkan testnet dan transaksi kembali normal.

Permasalahan testnet ini menunda peluncuran ke mainnet, namun pakar industri menilai hal itu bukan kekhawatiran utama bagi Ethereum. Ia menjelaskan, upgrade terbaru akan meningkatkan ketersediaan data di jaringan layer 2, menekan biaya, dan memperkuat eksekusi. Namun, ia menilai Ethereum mulai kehilangan status sebagai blockchain pilihan utama developer, dan upgrade ini belum menyentuh masalah fundamental jaringan.

Masa Depan Ethereum

Meski menghadapi tantangan, Ethereum tetap menjadi pemain utama di industri cryptocurrency dan blockchain. Penurunan tajam biaya gas mengangkat nilai pakai jaringan dan berpotensi menarik lebih banyak pengguna serta developer. Namun, harga ETH yang melemah dan tantangan teknis menegaskan pentingnya inovasi dan perbaikan berkelanjutan di Ethereum.

Komunitas dan tim pengembang Ethereum perlu fokus pada beberapa hal utama berikut:

  1. Mengoptimalkan performa dan skalabilitas jaringan secara berkelanjutan
  2. Menarik serta mempertahankan developer
  3. Memperkuat keamanan dan stabilitas jaringan
  4. Mengeksplorasi aplikasi baru, khususnya untuk solusi enterprise

Kesimpulan

Ethereum mengalami perubahan besar dalam setahun terakhir. Penurunan drastis biaya gas adalah langkah maju signifikan, namun penurunan harga ETH serta tantangan teknis menimbulkan kekhawatiran atas posisi pasar Ethereum. Walau jaringan terus berkembang, kemampuan Ethereum mempertahankan dominasi di sektor crypto masih penuh tantangan. Masa depan Ethereum sangat bergantung pada kemampuannya mengatasi tantangan saat ini, berinovasi, dan beradaptasi dengan ekosistem blockchain yang dinamis. Dalam persaingan pasar yang semakin ketat, Ethereum harus terus membuktikan nilai dan relevansinya untuk menjaga status sebagai platform smart contract terdepan.

FAQ

Mengapa biaya gas Ethereum hari ini sangat tinggi?

Biaya gas Ethereum hari ini melonjak terutama karena nilai Ethereum yang meningkat dan permintaan jaringan yang tinggi. Kemacetan jaringan menyebabkan biaya naik, dan volume transaksi yang lebih besar juga turut mendorong harga gas.

1 gwei setara dengan berapa ETH?

1 gwei setara dengan 0,000000001 ETH (10^-9 ETH). Gwei adalah satuan yang digunakan di jaringan Ethereum untuk mengukur serta membayar biaya gas.

Berapa ETH yang dibutuhkan untuk biaya gas?

Umumnya dibutuhkan 0,1 ETH untuk membayar biaya gas. Jumlah pasti bisa berubah tergantung tingkat kemacetan jaringan, jadi pastikan cek harga gas sebelum melakukan transaksi.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.