Bagaimana Cara Menginterpretasikan Sinyal MACD dan RSI dalam Analisis Teknikal TCOM?

Ketahui cara sinyal MACD dan RSI memperkuat analisis teknikal TCOM. Pahami interpretasi persilangan MACD dan RSI di level 30 dan 70, serta bagaimana tren volume dapat meningkatkan ketepatan trading bagi investor dan trader. Telusuri strategi untuk memaksimalkan keputusan trading Anda menggunakan kombinasi indikator demi peluang entry dan exit dengan probabilitas tinggi.

Memahami Dasar MACD dan RSI dalam Analisis TCOM

Analisis teknikal TCOM bertumpu pada pemahaman mendalam terhadap dua indikator utama: MACD dan RSI. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mengintegrasikan tren dan momentum dengan menghitung selisih antara Exponential Moving Average (EMA) 12 periode dan EMA 26 periode, sementara EMA 9 periode bertindak sebagai garis sinyal. Pada 30 Oktober 2025, MACD menunjukkan crossover bullish yang sejalan dengan harga TCOM yang mencapai $0,05432.

Relative Strength Index (RSI) mengukur momentum harga selama 14 periode dengan skala 0 hingga 100. Dalam analisis TCOM, level penting meliputi:

Level RSI Kondisi Pasar Pertimbangan Tindakan
Di atas 70 Overbought Potensi sinyal jual
Di bawah 30 Oversold Potensi sinyal beli

Per 2 November 2025, TCOM mencatat RSI sebesar 79,48, mengindikasikan kondisi overbought. Harga saat itu mencapai $0,05093, atau 42% di atas simple moving average 30 hari, memperkuat sinyal overbought.

Dalam praktik trading TCOM, trader biasanya membeli ketika MACD menembus di atas garis sinyal dan RSI masih di bawah 40, serta menjual saat MACD turun di bawah garis sinyal dengan RSI di atas 70. Pendekatan kombinasi dua indikator ini menghasilkan konfirmasi sinyal yang lebih kuat dibandingkan jika digunakan secara terpisah, sebagaimana terbukti dari lonjakan harga TCOM dari $0,03537 pada 26 Oktober menjadi di atas $0,05 pada awal November 2025.

Menafsirkan Crossover MACD dan Level RSI di 30 dan 70

Pada analisis teknikal trading TCOM, kemampuan menafsirkan crossover MACD dan level RSI sangat krusial untuk mengenali potensi titik masuk dan keluar. RSI (Relative Strength Index) beroperasi dengan skala 0–100, di mana nilai ambang tertentu menandakan kondisi pasar:

Level RSI Kondisi Pasar Potensi Tindakan
Di bawah 30 Oversold Pertimbangkan beli
Di atas 70 Overbought Pertimbangkan jual

Ketika RSI TCOM turun di bawah 30, seperti pada awal September 2025 saat harga menyentuh titik terendah tahunan $0,01357, ini menandakan aset kemungkinan undervalued. Sebaliknya, RSI TCOM yang melampaui 70 pada lonjakan akhir Oktober ke $0,05432 menjadi indikasi potensi overvalued.

Crossover MACD memperkuat sinyal RSI dengan mengonfirmasi perubahan momentum. Penembusan garis MACD di atas garis sinyal menunjukkan momentum bullish, sedangkan penembusan ke bawah menandakan momentum bearish. Efektivitas kedua indikator meningkat saat digunakan bersamaan—crossover MACD bullish yang terjadi ketika RSI naik di atas 30 dari wilayah oversold memberikan konfirmasi yang lebih kuat daripada satu sinyal saja. Kombinasi ini membantu mengidentifikasi pergerakan harga besar TCOM dari titik terendah September ke titik tertinggi Oktober, dengan kenaikan 108,39% dalam 30 hari.

Penerapan indikator teknikal MACD dan RSI yang dikombinasikan dengan tren volume membentuk kerangka analisis yang komprehensif untuk saham TCOM. MACD menyoroti arah tren dan momentum, sedangkan RSI menilai kondisi overbought atau oversold. Selama reli TCOM pada Oktober 2025, yang membawa harga dari $0,02747 ke $0,05142, kedua indikator memberikan sinyal konfirmasi kuat.

Analisis volume menjadi dimensi ketiga yang penting, memperkuat validitas pergerakan harga melalui aktivitas perdagangan. Contohnya, pada lonjakan harga TCOM tanggal 30 Oktober 2025, volume naik 25% dibandingkan hari sebelumnya:

Tanggal Perubahan Harga Volume Sinyal MACD Level RSI
29 Okt 2025 +12,6% 2.647.489 Positive crossover 65
30 Okt 2025 +23,6% 3.321.501 Strong bullish 82
31 Okt 2025 -7,1% 2.489.453 Divergence 68

Penelitian membuktikan bahwa ketika sinyal MACD dan RSI selaras dengan tren volume, akurasi trading meningkat sekitar 43%. Strategi konfluensi ini terbukti sangat efektif untuk TCOM, di mana volatilitas harga baru-baru ini menghasilkan banyak setup teknikal. Trader yang mengincar posisi berprobabilitas tinggi sebaiknya menunggu ketiga sinyal ini terkonsolidasi, bukan hanya bergantung pada satu indikator, karena data historis menunjukkan metode ini secara signifikan meningkatkan kemampuan prediksi terhadap pergerakan harga TCOM di masa mendatang.

FAQ

Apa itu tcom Coin?

TCOM merupakan mata uang kripto Web3 yang dikembangkan di blockchain Solana, menawarkan transaksi cepat dengan biaya rendah. Koin ini dirancang untuk ekonomi digital dan tersedia untuk diperdagangkan.

Apa nama Coin Melania Trump?

Koin Melania Trump adalah $MELANIA. Koin ini diluncurkan sebagai meme coin yang berasosiasi dengan mantan First Lady.

Koin mana yang berpotensi memberikan 1000x?

Blast diprediksi memberikan return hingga 1000x pada tahun 2025, didukung adopsi Layer-2 serta kemitraan DeFi yang kuat.

Apa nama mata uang kripto Elon Musk?

Elon Musk tidak memiliki kripto sendiri, namun ia sangat dikaitkan dengan Dogecoin (DOGE), yang kerap disebutnya sebagai 'the people's crypto'.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.