Pasar Amerika Serikat kembali dilanda kepanikan. Data SoSoValue mencatat ETF spot Bitcoin dan Ethereum di AS mengalami arus keluar bersih gabungan sebesar USD797 juta pada hari Selasa—menjadi penarikan institusional terbesar dalam hampir dua bulan. ETF spot Bitcoin memimpin arus keluar dengan USD578 juta, rekor arus keluar harian tertinggi sejak 1 Agustus.
FBTC milik Fidelity mencatat arus keluar sebesar USD357 juta, ARKB dari Ark & 21Shares kehilangan USD128 juta, dan GBTC milik Grayscale berkurang USD48,9 juta. Secara total, tujuh dana Bitcoin membukukan arus keluar bersih selama lima hari berturut-turut, dengan akumulasi mencapai USD1,9 miliar.
Analis BTC Markets, Rachael Lucas, menegaskan lima hari arus keluar ini menandai penyeimbangan ulang portofolio institusional, bukan jeda pasar, dipicu tekanan makroekonomi. Ia menyoroti sikap hawkish Ketua Fed Jerome Powell bulan lalu yang memupus harapan pemangkasan suku bunga Desember, mendorong Indeks Dolar AS (DXY) naik di atas 100 dan memicu aversi risiko. Dengan saham teknologi dan kripto saling berkaitan, koreksi di sektor AI turut memperbesar volatilitas Bitcoin.
Indeks Ketakutan & Keserakahan jatuh ke 21 (Extreme Fear) pada hari Selasa, dari 42 sehari sebelumnya. Derek Lim, Head of Research Caladan, menyatakan arus keluar ETF memperkuat rasa takut ini, sementara penutupan pemerintah AS memperparah ketidakpastian pasar.
Meski tekanan jangka pendek berlangsung, Lim menilai struktur pasar mencerminkan koreksi yang sehat. Walaupun penundaan pemangkasan suku bunga menjadi hambatan jangka pendek bagi aset berisiko, prospek makro yang lebih luas tetap kokoh. Pasar mendekati akhir pengetatan kuantitatif (Quantitative Tightening/QT), dan penurunan suku bunga tidak dapat dihindari. Bitcoin telah mengalami penurunan sekitar 21,5% dari puncak USD125.000 ke USD99.000—penurunan yang lebih moderat dibandingkan koreksi 31% pada kuartal I. Lim menilai fase ini sebagai proses penyesuaian yang diperlukan.
Saat penulisan, Bitcoin turun sekitar 6,5% dalam 24 jam terakhir ke kisaran USD99.000 sebelum rebound. Secara teknis, jika BTC kembali menembus support USD99.000, zona USD95.000 dapat diuji. Jika Bitcoin mampu membentuk level support di area tersebut, peluang untuk menguji rentang USD110.000–USD115.000 dapat terbuka saat sentimen pasar membaik.
Mulai trading BTC spot secara instan: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT

Penurunan ini menunjukkan rotasi modal institusional dan perubahan ekspektasi kebijakan makro—bukan pembalikan tren jangka panjang. Ketika sikap moneter The Fed semakin longgar dan penguatan dolar mereda, Bitcoin berpotensi melanjutkan tren naik. Bagi investor jangka panjang, volatilitas ini bisa menjadi kesempatan strategis untuk masuk pasar.





