definisikan Moloch

Moloch merupakan framework DAO (decentralized autonomous organization) inovatif di bidang blockchain, yang pada awalnya dikembangkan untuk mengatasi masalah koordinasi pendanaan dalam ekosistem Ethereum. Nama Moloch berasal dari iblis mitologi kuno, yang melambangkan kegagalan koordinasi dalam aksi kolektif. Sejak tahun 2019, Moloch DAO menghadirkan struktur tata kelola yang transparan dan efisien, sehingga anggota komunitas dapat bersama-sama menentukan alokasi sumber daya, khususnya untuk pendanaan public goods (barang publik digital) di ekosistem Ethereum.

Mekanisme Kerja: Bagaimana Moloch Beroperasi?

Mekanisme utama Moloch berfokus pada sistem "saham" dan "proposal":

1. Sistem saham: Anggota memperoleh hak suara dengan memiliki saham di DAO, di mana kekuatan suara sebanding dengan jumlah saham yang dipegang.
2. Proses proposal: Setiap anggota dapat mengajukan proposal untuk alokasi dana, baik untuk menerima anggota baru, mendanai proyek, maupun mengembalikan dana kepada anggota.
3. Mekanisme Ragequit: Fitur paling inovatif dari Moloch ini memungkinkan anggota yang tidak sejalan dengan proposal yang lolos voting untuk keluar sebelum eksekusi serta menarik bagian dana mereka secara proporsional.
4. Periode voting: Setiap proposal melewati periode voting tetap, biasanya 7 hari, selama anggota bisa memilih setuju atau menolak.
5. Masa Tenggang Eksekusi: Setelah disetujui, proposal umumnya memasuki Masa Tenggang (Grace Period) yang memberi waktu bagi anggota yang menolak untuk melakukan Ragequit.

Desain ini secara efektif meminimalkan risiko agensi, melindungi hak minoritas, serta memastikan proses pengambilan keputusan yang demokratis dan transparan.

Fitur Utama Moloch

1. Minimally Viable DAO:

   • Moloch menerapkan filosofi desain minimalis dengan kode yang ringkas dan fungsi yang terfokus
   • Smart contract inti hanya menangani manajemen anggota, pemrosesan proposal, dan distribusi dana
   • Kesederhanaan ini sangat mengurangi risiko keamanan dan kompleksitas sistem

2. Solusi Koordinasi:

   • Mampu mengatasi masalah kegagalan koordinasi di ekosistem kripto secara efektif
   • Mendorong pengambilan keputusan kolektif melalui mekanisme insentif yang jelas
   • Meminimalisasi masalah free-rider dalam pendanaan public goods (barang publik digital)

3. Dampak Komunitas:

   • Telah mendukung pendanaan berbagai proyek infrastruktur dan riset Ethereum
   • Menginkubasi banyak proyek DAO baru dan inovasi yang lahir setelahnya
   • Membangun model pengembangan komunitas yang berkelanjutan

4. Evolusi Teknis:

   • Berkembang dari MolochV1 ke MolochV2 dan V3 yang lebih mutakhir
   • V2 memperkenalkan dukungan token ERC20
   • V2 juga memungkinkan tipe proposal yang lebih fleksibel
   • V3 (dikenal juga sebagai Baal) memperluas kemampuan ekstensi dan kustomisasi

Prospek Masa Depan: Arah Perkembangan Moloch

Pengembangan Moloch ke depan berfokus pada beberapa aspek utama:

Pertama, Moloch akan terus meningkatkan infrastruktur teknisnya dengan desain modular, sehingga memudahkan lebih banyak organisasi mengadopsi dan menyesuaikan struktur DAO. Alat seperti DAOhaus menyederhanakan proses deployment, sehingga pengguna non-teknis pun dapat membuat Moloch DAO mereka sendiri.

Kedua, komunitas Moloch tengah menjajaki mekanisme tata kelola yang lebih maju, seperti sistem reputasi, voting terdelegasi, dan ragam insentif baru untuk mengatasi tantangan koordinasi pada DAO skala besar.

Ketiga, interoperabilitas lintas rantai menjadi fokus penting, yang memungkinkan framework Moloch digunakan di jaringan blockchain selain Ethereum, sehingga memperluas jangkauan dan dampaknya.

Terakhir, Moloch mendorong integrasi antara DAO dan entitas hukum di dunia nyata, mencari cara agar organisasi terdesentralisasi ini dapat berinteraksi efektif dengan sistem hukum dan keuangan tradisional.

Moloch adalah pionir dalam eksperimen tata kelola blockchain. Evolusinya akan terus memberikan inspirasi dan inovasi bagi ekosistem DAO di Indonesia dan dunia.

Signifikansi Moloch DAO tidak hanya sebagai alat alokasi pendanaan, tetapi juga sebagai framework inovatif untuk menyelesaikan masalah koordinasi di dunia blockchain. Lewat mekanisme Ragequit yang khas dan desain minimalisnya, Moloch berhasil menyeimbangkan keputusan kolektif dengan otonomi individu, serta menjadi tolok ukur bagi proyek DAO lainnya. Moloch mendorong perkembangan ekosistem DAO, menginspirasi proyek turunannya seperti MetaCartel, DAOhaus, dan DAO sektoral lainnya. Seiring organisasi terdesentralisasi mengambil peran lebih penting di ekonomi Web3, prinsip desain dan inovasi tata kelola Moloch akan terus berpengaruh pada generasi baru alat kolaborasi dan struktur organisasi, serta membantu mengatasi tantangan koordinasi sosial di masa depan.