ETH/BTC

Bitcoin (BTC) merupakan mata uang digital terdesentralisasi yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada 2008 dan berjalan melalui jaringan peer-to-peer (P2P). Tidak seperti sistem perbankan tradisional atau institusi keuangan, Bitcoin tidak membutuhkan perantara. Seluruh transaksi dicatat secara transparan di blockchain dan diamankan dengan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW). Dengan batas pasokan tetap sebanyak 21 juta koin, kelangkaan Bitcoin sangat jelas, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai penyimpan nilai dan alat pembayaran lintas negara. Pengguna mengelola aset mereka melalui private key, sedangkan jaringan dipelihara oleh para miner di seluruh dunia, menjamin ketahanan terhadap sensor dan transparansi.
Abstrak
1.
Posisi: Bitcoin adalah cryptocurrency terdesentralisasi pertama, yang secara luas dianggap sebagai 'emas digital' dan terutama digunakan sebagai penyimpan nilai. Bitcoin beroperasi tanpa otoritas pusat mana pun dan menjadi fondasi dari seluruh industri cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar (sekitar 59% dominasi pasar).
2.
Mekanisme: Bitcoin menggunakan mekanisme Proof-of-Work (PoW) dengan algoritma SHA-256. Penambang bersaing untuk mendapatkan hak memvalidasi transaksi dengan menggunakan daya komputasi (hash rate), dan penambang yang berhasil akan mendapatkan hadiah bitcoin baru. Mekanisme ini memastikan keamanan dan keadilan transaksi melalui persaingan kekuatan hash dan konsensus seluruh jaringan, sehingga mencegah manipulasi catatan oleh satu pihak saja.
3.
Pasokan: Bitcoin memiliki pasokan maksimum tetap sebesar 21 juta koin, dengan sekitar 19,97 juta saat ini beredar (tingkat sirkulasi 95%). Koin baru dihasilkan melalui proses mining, dengan jumlah produksi berkurang setengahnya setiap sekitar empat tahun sekali (dikenal sebagai peristiwa 'halving'), sehingga memberikan karakteristik deflasi pada Bitcoin. Tidak ada mekanisme burn; semua bitcoin tetap permanen setelah dibuat (kecuali jika private key hilang).
4.
Biaya & Kecepatan: Kecepatan transaksi relatif lambat, dengan blok baru tercipta sekitar setiap 10 menit, dan 6 konfirmasi (sekitar 1 jam) direkomendasikan untuk penyelesaian yang aman. Biaya transaksi tergolong sedang hingga tinggi, dan dapat meningkat signifikan saat jaringan padat. Lebih cocok untuk transfer dalam jumlah besar dan penyimpanan jangka panjang daripada pembayaran kecil harian.
5.
Sorotan Ekosistem: Dompet populer meliputi dompet hardware (Ledger, Trezor), dompet software (Electrum, Bitcoin Core), dan dompet bursa. Sorotan ekosistem termasuk Lightning Network sebagai solusi scaling Layer 2 yang secara signifikan meningkatkan kecepatan pembayaran dan menurunkan biaya. Ekosistem Bitcoin didukung oleh banyak investor institusi papan atas termasuk Coinbase Ventures, a16z, Paradigm, dan sedang dipertimbangkan sebagai cadangan strategis oleh beberapa negara.
6.
Peringatan Risiko: Volatilitas harga sangat signifikan, dengan penurunan sekitar 2,83% dalam 24 jam terakhir, sehingga cocok untuk investor dengan toleransi risiko tinggi. Perubahan kebijakan regulasi dapat berdampak pada harga dan kegunaan, dengan status hukum yang berbeda-beda di tiap negara. Mining PoW memiliki konsumsi energi tinggi dan menghadapi isu lingkungan. Private key yang hilang menyebabkan aset hilang permanen, sehingga membutuhkan penyimpanan yang hati-hati. Diversifikasi sangat dianjurkan daripada memusatkan seluruh aset pada satu cryptocurrency saja.
ETH/BTC

Apa Itu Bitcoin?

Bitcoin merupakan mata uang digital berbasis teknologi blockchain yang dirancang sebagai sarana global untuk transfer dan penyimpanan nilai tanpa ketergantungan pada satu institusi. Blockchain adalah buku besar transaksi publik yang dapat diverifikasi dan terhubung secara kronologis. Desentralisasi berarti jaringan dipelihara oleh banyak node tanpa ada perusahaan atau otoritas yang mengendalikan. Mekanisme keamanan Proof of Work (PoW) mengandalkan kompetisi komputasi untuk pencatatan transaksi, dengan peserta yang disebut miner.

Bitcoin memiliki batas suplai tetap sebesar 21 juta koin, menciptakan karakteristik kelangkaan yang unik. Transaksi disiarkan dan dikonfirmasi melalui jaringan peer-to-peer (P2P), dengan pengguna menandatangani transaksi menggunakan private key. Private key adalah kode rahasia yang memberikan kontrol atas aset—kehilangan atau tereksposnya kunci ini dapat menyebabkan hilangnya dana secara permanen atau pencurian aset.

Harga, Kapitalisasi Pasar, dan Suplai Beredar Bitcoin (BTC)

Per 24-12-2025 (sumber: data pasar input), harga Bitcoin tercatat sebesar $87.606,30; suplai beredar 19.966.153,00 BTC; total suplai 19.966.221,00 BTC; dan suplai maksimum tetap 21.000.000,00 BTC.

Token Price

Klik untuk melihat harga BTC USDT

Kapitalisasi pasar beredar mencapai $1.749.166.746.792,30; kapitalisasi pasar fully diluted sama dengan $1.749.166.746.792,30; dominasi pasar sebesar 55,14%.

Top Crypto Market Cap Share

Klik untuk melihat porsi kapitalisasi pasar kripto teratas

Kapitalisasi pasar dihitung dari harga dikalikan suplai beredar dan mencerminkan skala aset; kapitalisasi pasar fully diluted mengasumsikan seluruh koin telah beredar. Volume perdagangan 24 jam sebesar $973.559.422,34, merefleksikan aktivitas trading jangka pendek.

Kinerja jangka pendek: perubahan 1 jam +0,06%, 24 jam -1,09%, 7 hari +0,03%, dan 30 hari +0,94%.

Token Price Trends

Klik untuk melihat grafik harga BTC terbaru

Volatilitas jangka pendek adalah hal wajar—investor perlu menyesuaikan toleransi risiko dan jangka waktu kepemilikan saat mengambil posisi.

Siapa Pencipta Bitcoin (BTC) dan Kapan?

Konsep Bitcoin pertama kali dipublikasikan oleh pseudonim “Satoshi Nakamoto” pada tahun 2008 melalui whitepaper yang menjelaskan desain teknis dan ekonominya. Pada 2009, blok genesis ditambang dan jaringan resmi diluncurkan, awalnya menarik minat komunitas teknologi dan kriptografi.

Satoshi Nakamoto aktif pada masa awal proyek lalu perlahan mundur. Anonimitas ini semakin menegaskan sifat Bitcoin yang terdesentralisasi dan berbasis komunitas—pengembangan selanjutnya dijalankan kolektif global pengembang, miner, operator node, dan pengguna.

Bagaimana Cara Kerja Bitcoin (BTC)?

Bitcoin menggunakan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW). Para miner bersaing menghitung hash—fungsi kriptografi satu arah—untuk memperoleh hak menambahkan transaksi ke blok baru. Miner pertama yang menemukan hash sesuai tingkat kesulitan akan membuat blok berikutnya dan menerima reward blok serta biaya transaksi.

Tingkat kesulitan mining akan disesuaikan secara berkala berdasarkan total hash rate jaringan agar interval blok rata-rata tetap sekitar 10 menit. Reward blok berkurang setengahnya tiap sekitar empat tahun—proses “halving”—untuk mengendalikan suplai baru dan memperkuat kelangkaan. Konfirmasi transaksi melibatkan penambahan blok ke blockchain—semakin banyak konfirmasi, semakin kecil risiko rollback.

Node memvalidasi setiap transaksi dan blok untuk memastikan kebenaran. Konsensus jaringan mengacu pada aturan rantai terpanjang dan insentif ekonomi; penyerang harus menguasai mayoritas hash rate untuk menulis ulang riwayat—“serangan 51%” yang sangat mahal di mainnet.

Untuk Apa Saja Bitcoin (BTC) Dapat Digunakan?

Bitcoin umum digunakan sebagai penyimpan nilai (“emas digital”), pembayaran lintas negara dan remitansi, diversifikasi portofolio, serta aset dasar dalam pasangan perdagangan (seperti BTC/USDT atau ETH/BTC untuk pertukaran antar-kripto).

Untuk pembayaran, Bitcoin memungkinkan transfer nilai global tanpa perantara bank. Untuk transaksi mikro dan frekuensi tinggi, komunitas mengembangkan solusi Layer 2 (L2) seperti Lightning Network. Protokol lapis kedua ini dibangun di atas blockchain utama untuk meningkatkan kecepatan dan menurunkan biaya transaksi.

Apa Saja Dompet dan Solusi Ekspansi dalam Ekosistem Bitcoin (BTC)?

Dompet terdiri dari cold wallet dan hot wallet. Cold wallet menyimpan private key secara offline untuk keamanan maksimal, cocok untuk penyimpanan jangka panjang; hot wallet terhubung ke internet untuk transaksi harian sehingga membutuhkan pengamanan ekstra. Dompet kustodian dikelola platform demi kemudahan; dompet non-kustodian memungkinkan pengguna mengelola private key sendiri untuk kontrol penuh namun menuntut backup dan perlindungan ekstra.

Solusi ekspansi meliputi Lightning Network untuk pembayaran kecil instan; dompet multisignature (multi-sig) yang membutuhkan beberapa penandatangan untuk meningkatkan keamanan aset; serta block explorer yang memungkinkan pengguna menelusuri status transaksi dan data blok untuk transparansi dan audit.

Apa Risiko Utama dan Pertimbangan Regulasi Terkait Bitcoin (BTC)?

Volatilitas Harga: Aset kripto sangat dipengaruhi faktor makroekonomi, likuiditas, dan sentimen pasar—fluktuasi harga jangka pendek sangat mungkin terjadi. Kelola risiko dengan pengaturan posisi dan perencanaan stop-loss.

Kepatuhan & Pajak: Regulasi dan aturan pajak berbeda di tiap wilayah, memengaruhi aktivitas jual/beli, pelaporan, dan penyimpanan. Pastikan beroperasi sesuai ketentuan hukum setempat dan catat transaksi secara lengkap.

Private Key & Penyimpanan: Kehilangan atau tereksposnya private key menyebabkan kehilangan aset secara permanen. Solusi kustodian menuntut perhatian pada keamanan platform; opsi non-kustodian menuntut backup dan pertahanan phishing yang ekstra.

Jaringan & Biaya: Saat blockchain padat, biaya transaksi bisa melonjak dan waktu konfirmasi bertambah lama. Selalu pilih jaringan dan biaya yang tepat saat transfer dana.

Risiko Teknis & Keamanan: Meski secara teori rentan terhadap serangan 51% atau bug perangkat lunak, ancaman nyata justru berasal dari rekayasa sosial, situs phishing, pesan, atau email. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) dan pastikan URL situs sebelum menginput data sensitif.

Bagaimana Cara Membeli dan Menyimpan Bitcoin (BTC) dengan Aman di Gate?

Langkah 1: Registrasi & Pengaturan Keamanan. Kunjungi situs resmi Gate untuk membuat akun, atur kata sandi yang kuat, dan aktifkan autentikasi dua faktor (2FA). 2FA menambah kode verifikasi satu kali saat login sehingga risiko pencurian akun berkurang signifikan.

Langkah 2: Selesaikan Verifikasi Identitas (KYC). Unggah data identitas sesuai instruksi—KYC (“Know Your Customer”) wajib untuk kepatuhan dan anti-pencucian uang, serta meningkatkan hak akun dan batas penarikan.

Langkah 3: Danai Akun. Deposit aset fiat yang didukung atau stablecoin, lalu transfer dana ke akun spot agar saldo tersedia mencukupi.

Langkah 4: Spot Buy BTC. Di halaman spot trading Gate, pilih pasangan trading (misal BTC/USDT atau ETH/BTC), lalu pasang order limit atau market. Order limit menentukan harga beli, order market langsung mengikuti harga saat ini.

Langkah 5: Tarik BTC ke Dompet Aman. Untuk self-custody, tarik BTC ke dompet non-kustodian pribadi Anda. Pastikan memilih mainnet Bitcoin—lakukan uji coba nominal kecil sebelum transfer besar; backup recovery phrase secara offline. Recovery phrase adalah kata-kata untuk memulihkan private key Anda.

Langkah 6: Penyimpanan Jangka Panjang & Manajemen Risiko. Gunakan cold wallet untuk aset besar atau penyimpanan jangka panjang; hot wallet untuk transaksi harian dengan saldo kecil. Rutin cek backup, waspada phishing/malware, dan catat waktu/metode setiap mengubah pengaturan penting.

Apa Perbedaan Bitcoin (BTC) dan Ethereum?

Tujuan: Bitcoin difokuskan pada penyimpan nilai dan settlement terdesentralisasi dengan penekanan kelangkaan dan stabilitas; Ethereum adalah platform smart contract general-purpose untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps). Smart contract merupakan kode otomatis di blockchain.

Mekanisme Konsensus: Bitcoin memakai PoW; Ethereum beralih ke Proof of Stake (PoS) setelah “The Merge” tahun 2022. PoS mengandalkan staking untuk konsensus—mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan throughput—namun berbeda dari PoW dalam hal desentralisasi dan keamanan.

Suplai & Inflasi: Bitcoin memiliki batas tetap 21 juta koin; Ethereum tidak memiliki batas tetap—suplainya berubah karena mekanisme burning dan penerbitan sehingga bisa deflasi atau sedikit inflasi.

Fungsionalitas & Ekosistem: Blockchain utama Bitcoin tidak mendukung kontrak kompleks secara native—ekspansi dilakukan melalui layer atau sidechain; Ethereum mendukung kontrak secara native dengan ekosistem DeFi/NFT/aplikasi yang luas.

Kinerja & Biaya: Layer 2 Ethereum menawarkan throughput lebih tinggi dan biaya lebih rendah; Bitcoin memakai Lightning Network untuk pembayaran kecil. Keduanya menyeimbangkan aspek keamanan, performa, dan desentralisasi dengan pendekatan berbeda.

Ringkasan Bitcoin (BTC)

Dengan arsitektur terdesentralisasi, model keamanan PoW, dan batas suplai 21 juta koin, Bitcoin menawarkan jaringan nilai yang transparan dan langka—ideal untuk penyimpanan jangka panjang dan settlement global. Untuk investasi, kombinasikan data pasar dan tujuan pribadi—utamakan kepatuhan, keamanan akun/private key, biaya transaksi/kondisi jaringan, dan pilih solusi kustodian atau non-kustodian secara tepat. Pemula disarankan mengikuti prosedur pembelian dan kebiasaan keamanan yang benar sambil mempelajari siklus halving, solusi scaling, dan strategi manajemen risiko. Dalam jangka panjang, efek jaringan, adopsi institusional, dan evolusi teknologi akan menentukan performa—kesabaran dan disiplin adalah kunci utama alokasi efektif.

FAQ

Apa Arti ETH/BTC?

ETH/BTC adalah pasangan trading yang menunjukkan rasio harga Ethereum (ETH) terhadap Bitcoin (BTC). Rasio ini memperlihatkan berapa BTC yang diperlukan untuk membeli satu ETH—indikator penting untuk membandingkan nilai dua kripto utama. Fluktuasi rasio ini dapat memengaruhi keputusan alokasi aset investor.

Bagaimana Cara Trading ETH/BTC di Gate?

Trading ETH/BTC di Gate sangat mudah: login ke akun Anda, buka halaman spot trading, cari pasangan ETH/BTC, lalu pilih beli atau jual. Anda dapat memasang order limit di harga tertentu atau menggunakan order market untuk eksekusi instan. Pemula sebaiknya mulai dengan nominal kecil hingga terbiasa sebelum meningkatkan volume trading.

Apa Arti Rasio ETH/BTC Tinggi atau Rendah?

Rasio ETH/BTC tinggi berarti Ethereum lebih kuat dibanding Bitcoin—diperlukan lebih banyak BTC untuk membeli satu ETH. Rasio rendah menunjukkan Ethereum lebih lemah dibanding Bitcoin. Investor menggunakan rasio ini untuk memantau tren pasar: kenaikan rasio menandakan performa Ethereum lebih baik; penurunan rasio mengindikasikan Bitcoin lebih diminati.

Mengapa Memantau Pergerakan Harga ETH/BTC?

ETH/BTC mencerminkan kekuatan relatif dua kripto terbesar—membantu Anda memahami fokus pasar. Jika Anda mengalokasikan aset di antara keduanya, memantau rasio ini membantu mengoptimalkan waktu perubahan portofolio. Rasio ini juga indikator penting bagi trader profesional dalam menganalisis siklus pasar.

Apakah ETH/BTC Lebih Cocok untuk Penyimpanan Jangka Panjang atau Trading Jangka Pendek?

ETH/BTC dapat digunakan baik untuk penyeimbangan portofolio jangka panjang maupun strategi trading jangka pendek. Investor jangka panjang menggunakannya untuk mengatur kepemilikan ETH/BTC; trader jangka pendek memanfaatkan volatilitas rasio. Pendekatan yang dipilih tergantung tujuan dan toleransi risiko Anda—pemula sebaiknya memahami dasar sebelum menentukan strategi.

Tinjauan Istilah Kunci Bitcoin (BTC)

  • Proof of Work (PoW): Mekanisme konsensus di mana miner bersaing menggunakan daya komputasi untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan.
  • Block: Kumpulan data yang memuat detail transaksi, stempel waktu, dan hash blok sebelumnya—membentuk rantai terhubung.
  • Mining: Proses di mana miner memecahkan teka-teki matematika kompleks untuk memvalidasi transaksi, membuat blok baru, dan memperoleh reward BTC.
  • Private Key: Kunci rahasia unik yang digunakan pengguna untuk menandatangani transaksi dan membuktikan kepemilikan aset—harus dijaga dengan sangat aman.
  • Hash Function: Algoritma kriptografi yang mengubah data dengan panjang berapa pun menjadi nilai hash berpanjang tetap—menjamin integritas data.
  • Difficulty Adjustment: Penyesuaian otomatis tingkat kesulitan mining berdasarkan total hash rate jaringan—untuk menjaga waktu rata-rata blok sekitar 10 menit.
Sebuah “suka” sederhana bisa sangat berarti

Bagikan

Glosarium Terkait
Alokasi Bitcoin ETF BlackRock
Istilah "BlackRock Bitcoin ETF quota" mengacu pada jumlah saham dan kapasitas yang dapat diakses investor untuk berlangganan atau diperdagangkan, bukan batas tetap yang secara resmi ditetapkan untuk individu. Kuota ini umumnya ditentukan oleh mekanisme creation dan redemption ETF, kemampuan authorized participant, pengendalian risiko broker-dealer, serta prosedur kustodian. Seluruh faktor tersebut bersama-sama memengaruhi kemudahan proses subscription dan perdagangan pada hari tertentu, serta performa spread harga ETF.
Dominasi Bitcoin
Dominasi Bitcoin adalah persentase kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar kripto. Metrik ini digunakan untuk menganalisis distribusi modal antara Bitcoin dan aset kripto lainnya. Dominasi Bitcoin dihitung dengan rumus: kapitalisasi pasar Bitcoin ÷ total kapitalisasi pasar kripto, dan umumnya ditampilkan sebagai BTC.D di TradingView maupun CoinMarketCap. Indikator ini berfungsi untuk menilai siklus pasar, seperti saat Bitcoin memimpin pergerakan harga atau selama “musim altcoin.” Selain itu, indikator ini juga digunakan dalam penentuan ukuran posisi dan manajemen risiko di platform seperti Gate. Pada beberapa analisis, stablecoin dikecualikan dari perhitungan agar perbandingan antar aset berisiko menjadi lebih akurat.
Harga Ibit
IBIT umumnya mengacu pada iShares Bitcoin Trust (ticker: IBIT), yaitu spot ETF yang secara langsung memegang Bitcoin. Dana ini menyimpan kepemilikan Bitcoin melalui kustodian, dan harga sahamnya dipatok pada nilai aktiva bersih (NAV) agar pergerakannya selaras dengan harga spot Bitcoin. IBIT menawarkan cara yang diatur secara resmi bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin melalui akun broker sekuritas. Perlu diperhatikan, terdapat token on-chain dengan nama serupa di pasar; investor wajib memastikan aset dasar dan detail kontrak sebelum berinvestasi guna menghindari kesalahpahaman.
Bitcoin ATH
Bitcoin All-Time High (ATH) adalah harga perdagangan tertinggi yang pernah dicapai Bitcoin di pasar publik, biasanya dinyatakan dalam USD atau USDT. Cara perhitungan ATH bisa berbeda di setiap exchange, dan terdapat perbedaan antara harga tertinggi intraday dan harga penutupan tertinggi. Indikator ini sering digunakan untuk menganalisis tren pasar, menilai risiko, serta memperkirakan kemungkinan penurunan harga (drawdown). Di platform seperti Gate, pengguna dapat melihat dan menetapkan nilai ATH pada halaman ringkasan pasar, grafik candlestick, serta notifikasi harga untuk memantau breakout, mengidentifikasi breakout palsu, dan menyusun strategi take-profit.
Penambangan Bitcoin
Penambangan Bitcoin merupakan proses pemanfaatan perangkat keras komputasi khusus untuk menjaga buku besar jaringan Bitcoin, sekaligus memperoleh hadiah blok dan biaya transaksi. Mesin penambangan secara berkelanjutan menghitung nilai hash guna menemukan hasil yang memenuhi persyaratan tingkat kesulitan proof-of-work, lalu mengemas transaksi ke dalam blok baru yang divalidasi oleh seluruh jaringan dan ditambahkan ke blockchain. Penambangan berperan dalam menjaga keamanan jaringan serta penerbitan koin baru, melibatkan peralatan, konsumsi listrik, mining pool, dan pengelolaan risiko.

Artikel Terkait

Bagaimana Mempertaruhkan ETH?
Pemula

Bagaimana Mempertaruhkan ETH?

Saat Penggabungan selesai, Ethereum akhirnya beralih dari PoW ke PoS. Staker sekarang menjaga keamanan jaringan dengan mempertaruhkan ETH dan mendapatkan hadiah. Penting untuk memilih metode dan penyedia layanan yang tepat sebelum mempertaruhkan. Saat Penggabungan selesai, Ethereum akhirnya beralih dari PoW ke PoS. Staker sekarang menjaga keamanan jaringan dengan mempertaruhkan ETH dan mendapatkan hadiah. Penting untuk memilih metode dan penyedia layanan yang tepat sebelum mempertaruhkan.
2022-11-21 07:47:01
Apa Itu Narasi Kripto? Narasi Teratas untuk 2025 (DIPERBARUI)
Pemula

Apa Itu Narasi Kripto? Narasi Teratas untuk 2025 (DIPERBARUI)

Memecoins, token restaking yang cair, derivatif staking yang cair, modularitas blockchain, Layer 1s, Layer 2s (Optimistic rollups dan zero knowledge rollups), BRC-20, DePIN, bot perdagangan kripto Telegram, pasar prediksi, dan RWAs adalah beberapa narasi yang perlu diperhatikan pada tahun 2024.
2024-11-26 02:13:25
Dari Penerbitan Aset hingga Skalabilitas BTC: Evolusi dan Tantangan
Menengah

Dari Penerbitan Aset hingga Skalabilitas BTC: Evolusi dan Tantangan

Artikel ini menggabungkan Ordinal untuk menghadirkan norma baru pada ekosistem BTC, mengkaji tantangan skalabilitas BTC saat ini dari perspektif penerbitan aset, dan memperkirakan bahwa penerbitan aset yang dikombinasikan dengan skenario aplikasi seperti RGB & Taproot Assets berpotensi memimpin narasi selanjutnya. .
2023-12-23 09:17:32