OCO

OCO (One Cancels the Other) adalah perintah perdagangan lanjutan yang memungkinkan trader memasang dua perintah bersyarat secara bersamaan, di mana eksekusi salah satu perintah secara otomatis membatalkan perintah lainnya. Biasanya, perintah ini mengombinasikan “Take Profit” dan “Stop Loss”, sehingga memberikan manajemen risiko secara otomatis tanpa harus terus-menerus memantau pasar.
OCO

One Cancels the Other (OCO) merupakan instruksi trading tingkat lanjut yang memungkinkan trader menempatkan dua order bersyarat sekaligus, di mana eksekusi salah satu order akan secara otomatis membatalkan order lainnya. Fitur ini sangat bermanfaat pada pasar yang volatil, karena memberikan trader pengelolaan risiko dua arah tanpa harus memantau pasar secara terus-menerus. OCO umumnya menggabungkan order Take Profit dengan Stop Loss, sehingga trader dapat mengamankan keuntungan atau membatasi kerugian pada level harga yang sudah ditentukan.

Ciri utama OCO adalah mekanisme pemicu berdasarkan kondisi. Ketika harga pasar mencapai trigger salah satu order, order tersebut langsung dijalankan dan order lain otomatis dibatalkan. Misalnya, setelah membeli aset kripto, trader dapat mengatur order jual limit di harga lebih tinggi (Take Profit) dan stop loss di harga lebih rendah. Tidak tergantung ke mana harga bergerak, begitu salah satu kondisi terpenuhi, transaksi dilakukan dan order yang belum terpicu dibatalkan. Dengan demikian, risiko yang tidak perlu dapat dihindari.

Di bursa aset kripto, OCO telah menjadi fitur bawaan dan memberikan pengelolaan risiko yang lebih baik bagi trader. Fitur ini cocok untuk strategi trading jangka pendek, serta mengelola posisi menengah hingga panjang, terutama pada pasar yang sangat volatil atau ketika trader tidak dapat mengawasi pasar secara real-time. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua platform trading mendukung fitur OCO, dan detail implementasinya bisa berbeda pada setiap platform.

Dampak OCO terhadap pasar terutama terlihat dari meningkatnya efisiensi trading dan kemampuan pengelolaan risiko. Dengan perlindungan dua lapis yang otomatis, trader dapat membangun strategi dengan lebih percaya diri, meminimalisasi keputusan emosional, serta tetap terlindungi saat volatilitas pasar meningkat. Fitur ini juga membantu meningkatkan likuiditas pasar, karena trader dapat masuk pasar dengan keyakinan lebih tinggi dan mengeksekusi transaksi sesuai ketentuan yang telah diatur.

Meski menawarkan kemudahan, OCO juga memiliki sejumlah risiko dan tantangan. Pertama, pada kondisi pasar ekstrem seperti kesenjangan harga atau kekurangan likuiditas, OCO bisa saja tidak diproses di harga yang diharapkan sehingga timbul risiko slippage. Kedua, trader perlu menetapkan level Take Profit dan Stop Loss secara wajar agar tidak terpicu terlalu dini bila terlalu dekat dengan harga saat ini. Karena OCO cukup kompleks, trader pemula perlu waktu untuk memahami cara kerjanya.

Sebagai bagian penting dari sistem trading elektronik modern, OCO merepresentasikan tren otomasi dan penyempurnaan alat trading. Fitur pemicu berdasarkan kondisi dan pembatalan otomatis pada OCO memberikan trader kontrol risiko yang lebih komprehensif. Seiring pertumbuhan pasar kripto dan inovasi berkelanjutan di alat trading, OCO akan terus berperan penting membantu trader mengelola risiko dan peluang secara efektif di pasar yang volatil.

Sebuah “suka” sederhana bisa sangat berarti

Bagikan

Glosarium Terkait
FOMO
Fear of Missing Out (FOMO) adalah fenomena psikologis ketika seseorang merasa cemas akan tertinggal setelah melihat orang lain meraih keuntungan atau terjadi lonjakan tren pasar secara tiba-tiba, sehingga mendorong mereka untuk segera ikut berpartisipasi. Perilaku ini sering dijumpai dalam aktivitas trading kripto, Initial Exchange Offerings (IEO), minting NFT, dan klaim airdrop. FOMO dapat memicu kenaikan volume perdagangan dan volatilitas pasar, serta meningkatkan risiko kerugian. Pemahaman dan pengelolaan FOMO sangat penting bagi pemula agar terhindar dari pembelian impulsif saat harga naik dan penjualan panik saat pasar turun.
leverage
Leverage adalah praktik memanfaatkan sebagian kecil modal pribadi sebagai margin untuk memperbesar dana trading atau investasi Anda. Dengan demikian, Anda dapat mengambil posisi yang lebih besar meskipun modal awal terbatas. Di pasar kripto, leverage biasanya digunakan dalam perpetual contracts, leveraged tokens, dan DeFi collateralized lending. Leverage dapat meningkatkan efisiensi modal serta memperkuat strategi hedging, namun juga menimbulkan risiko seperti forced liquidation, funding rates, dan volatilitas harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko yang baik dan mekanisme stop-loss sangat penting saat menggunakan leverage.
AMM
Automated Market Maker (AMM) merupakan mekanisme perdagangan on-chain yang memanfaatkan aturan yang telah ditetapkan untuk menentukan harga dan mengeksekusi transaksi. Pengguna menyetorkan dua atau lebih aset ke dalam pool likuiditas bersama, di mana harga akan menyesuaikan secara otomatis berdasarkan rasio aset yang ada di dalam pool tersebut. Biaya transaksi akan didistribusikan secara proporsional kepada penyedia likuiditas. Tidak seperti bursa tradisional, AMM tidak menggunakan order book; sebaliknya, partisipan arbitrase berperan menjaga harga pool tetap sejalan dengan harga pasar secara umum.
Arbitraseur
Arbitrase adalah individu yang memanfaatkan perbedaan harga, tingkat, atau urutan eksekusi di berbagai pasar atau instrumen dengan melakukan pembelian dan penjualan secara bersamaan untuk mengunci margin keuntungan yang stabil. Dalam konteks kripto dan Web3, peluang arbitrase dapat muncul di pasar spot dan derivatif pada exchange, antara pool likuiditas AMM dan order book, atau pada cross-chain bridge dan private mempool. Tujuan utama arbitrase adalah menjaga netralitas pasar sambil mengelola risiko dan biaya.
wallstreetbets
Wallstreetbets merupakan komunitas trading di Reddit yang terkenal karena fokus pada spekulasi berisiko tinggi dan volatilitas tinggi. Para anggotanya kerap menggunakan meme, humor, serta sentimen kolektif untuk mendorong diskusi terkait aset yang sedang menjadi tren. Komunitas ini telah memengaruhi pergerakan pasar jangka pendek pada opsi saham Amerika Serikat dan aset kripto, sehingga menjadi contoh utama dari "social-driven trading." Setelah terjadinya short squeeze GameStop pada 2021, Wallstreetbets mendapat sorotan dari media arus utama, dan pengaruhnya meluas ke meme coin serta peringkat popularitas exchange. Memahami budaya dan sinyal dari komunitas ini dapat membantu dalam mengidentifikasi tren pasar berbasis sentimen dan risiko potensial.

Artikel Terkait

Bagaimana Melakukan Penelitian Anda Sendiri (DYOR)?
Pemula

Bagaimana Melakukan Penelitian Anda Sendiri (DYOR)?

"Penelitian berarti Anda tidak tahu, tetapi bersedia mencari tahu." - Charles F. Kettering.
2022-11-21 08:14:39
Analisis Teknis adalah apa?
Pemula

Analisis Teknis adalah apa?

Belajar dari masa lalu - Untuk menjelajahi hukum pergerakan harga dan kode kekayaan di pasar yang selalu berubah.
2022-11-21 10:04:58
Top 10 Platform Perdagangan Koin Meme
Pemula

Top 10 Platform Perdagangan Koin Meme

Dalam panduan ini, kami akan menjelajahi rincian perdagangan koin meme, platform teratas yang dapat Anda gunakan untuk melakukan perdagangan, dan tips tentang melakukan penelitian.
2024-10-15 10:27:38