12:06
Polisi Korea Selatan dan eksekutif perusahaan enkripsi terlibat dalam kasus pencucian uang senilai 249,6 miliar won, jaksa mengajukan tuntutan tanpa penahanan.
Kantor Kejaksaan Daerah Suwon Korea Selatan pada hari Kamis menyatakan bahwa dua pejabat polisi senior dan lima warga sipil telah dituntut karena diduga terlibat dalam jaringan pencucian uang yang terkait dengan Aset Kripto, yang melibatkan konversi hasil penipuan melalui pemanggilan suara. Surat dakwaan disampaikan tanpa penahanan, dengan tuduhan termasuk pelanggaran terhadap Undang-Undang Pidana Khusus dan Undang-Undang Pengendalian Penyembunyian Hasil Kejahatan.
Pejabat senior yang dituntut termasuk mantan kepala kepolisian (kode nama A) dan mantan pejabat Badan Kepolisian Nasional (kode nama B). Jaksa menyebutkan bahwa kedua orang tersebut menerima uang dan barang mewah dari seorang manajer perusahaan Aset Kripto sebagai imbalan untuk informasi penyelidikan yang sensitif dan kemudahan bisnis. Lima terdakwa lainnya termasuk operator perusahaan Aset Kripto C dan CEO D, yang dituduh terlibat dalam suap dan Pencucian Uang aset digital.

