Dihukum 11.000 Tahun Penjara, Eks-Bos Exchange Akhiri Hidup di Sel
Mantan CEO exchange crypto Thodex Faruk Fatih Ozer ditemukan meninggal dunia di dalam sel penjara di Tekirdag, Turki. Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh media nasional Turki, TRT, pada Sabtu (01/11) waktu setempat. Pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan dan salah satu dugaan awal mengarah pada kemungkinan bunuh diri. Ozer sebelumnya dijatuhi hukuman fantastis, yakni 11.196 tahun penjara atas kasus penipuan dan kejahatan terkait aset crypto. Ozer, yang hanya lulusan SMA dan mendirikan Thodex pada tahun 2017, sempat melarikan diri ke Albania setelah platform tersebut kolaps pada 2021. Setelah proses hukum di Albania, ia akhirnya diekstradisi ke Turki pada tahun 2022 untuk menjalani persidangan. Kerugian investor saat Thodex rubuh sempat diperkirakan jaksa mencapai sekitar US$24 juta, namun sejumlah media Turki menyebut angkanya bisa mencapai US$2 miliar. Bahkan, firma analisis blockchain Chainalysis memperkirakan total dana pengguna yang lenyap mencapai US$2,6 miliar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dihukum 11.000 Tahun Penjara, Eks-Bos Exchange Akhiri Hidup di Sel
Mantan CEO exchange crypto Thodex Faruk Fatih Ozer ditemukan meninggal dunia di dalam sel penjara di Tekirdag, Turki. Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh media nasional Turki, TRT, pada Sabtu (01/11) waktu setempat.
Pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan dan salah satu dugaan awal mengarah pada kemungkinan bunuh diri. Ozer sebelumnya dijatuhi hukuman fantastis, yakni 11.196 tahun penjara atas kasus penipuan dan kejahatan terkait aset crypto.
Ozer, yang hanya lulusan SMA dan mendirikan Thodex pada tahun 2017, sempat melarikan diri ke Albania setelah platform tersebut kolaps pada 2021. Setelah proses hukum di Albania, ia akhirnya diekstradisi ke Turki pada tahun 2022 untuk menjalani persidangan.
Kerugian investor saat Thodex rubuh sempat diperkirakan jaksa mencapai sekitar US$24 juta, namun sejumlah media Turki menyebut angkanya bisa mencapai US$2 miliar. Bahkan, firma analisis blockchain Chainalysis memperkirakan total dana pengguna yang lenyap mencapai US$2,6 miliar.