519 Black Swan Review | Pada saat itu, Elon Musk benar-benar meledakkan segalanya saat kejatuhan besar.

Sudah tiba 19 Mei lagi, masih ingat pembantaian besar di tahun 21? Dalam semalam, BTC jatuh dari 43000 menjadi 30000, dengan penurunan 30%; ETH bahkan lebih parah, turun dari 3300 menjadi 1900, langsung turun 50%, banyak trader dengan leverage langsung dilikuidasi.

Penyebabnya sebenarnya sangat sederhana—Musk bermain terbalik. Sebulan yang lalu masih gencar membicarakan Dogecoin, Tesla juga membeli BTC senilai 1,5 miliar dolar, namun pada 12 Mei tiba-tiba melakukan putaran 180 derajat: mengatakan bahwa penambangan mencemari lingkungan, Tesla menghentikan penerimaan pembayaran dengan Bitcoin. Tiga hari kemudian, ia juga memberi isyarat untuk menjual koin, langsung menusuk balon kepercayaan pasar.

Selain pernyataan Musk, tiga asosiasi besar di Tiongkok juga bersuara untuk meminta pencegahan risiko mata uang virtual, dan Mongolia Dalam juga mulai menertibkan penambangan. Sinyal-sinyal ini bertumpuk, indeks ketakutan pasar meloncat ke 0,8 (rekor tertinggi dalam sejarah), sementara indeks keserakahan turun ke 10 (terendah sejak Maret 2020).

Lebih menyakitkan lagi, pasar sudah menggelembungkan gelembung selama empat bulan - BTC meningkat dari 30000 di awal tahun menjadi 64000, dua kali lipat; koin kecil lebih gila, seperti Dogecoin, SafeMoon, dari beberapa sen menjadi beberapa dolar, semua tergantung pada media sosial, tanpa dukungan fundamental apapun.

Hari Kejatuhan bursa langsung macet, banyak orang tidak bisa menutup posisi, hanya bisa melihat aset mereka menyusut. Pada sore hari, baru muncul rebound—BTC kembali ke 40000, ETH kembali ke 2800. Namun dalam gelombang itu, berapa banyak orang yang terpaksa keluar.

Sekarang teringat, peristiwa itu memang merupakan kejadian angsa hitam klasik di dunia cryptocurrency. Jika dibandingkan dengan keadaan saat ini di mana Wall Street terlibat secara mendalam dan pasar lebih matang, memang sangat sulit untuk melihat volatilitas besar yang menyegarkan seperti itu lagi.