Sepatu $1B yang Dimulai sebagai Lelucon



Pada tahun 2002, salah satu pendiri Lyndon Hanson menyebut prototipe itu "jelek." Itu adalah poin yang adil—Crocs memang terlihat aneh sebagai sandal karet. Tapi inilah yang terjadi selanjutnya: mereka menjadi sebuah kerajaan bernilai miliaran dolar.

Kisah asalnya sangat liar. Tiga teman yang tidak memiliki pengalaman di industri sepatu membeli desain tersebut saat liburan Karibia, menambahkan tali belakang, dan secara harfiah *melemparkannya kepada orang-orang* di sebuah pameran kapal di Florida. Mereka menjual 200 pasang hari itu.

Mengapa itu berhasil:
- Mereka mengidentifikasi pasar nyata ( rumah sakit, dapur, koki ) bukan kritikus mode
- Mereka tidak melawan keburukan—mereka bersandar pada kenyamanan
- Distribusi pintar: pesanan kecil alih-alih minimum massal
- Mengamankan hak materi eksklusif dengan mengakuisisi Foam Creations

Angka-angka berbicara: 76k pasangan di 2003 → pertumbuhan pendapatan 226% pada 2006 → $1B IPO. Bahkan krisis 2008 dan gugatan paten tidak bisa menghentikannya. Pada 2020, saham naik 300%, dan mereka telah menggerakkan 600M pasangan secara global.

Pelajarannya? Terkadang produk yang "salah" justru tepat untuk pasar. Crocs tidak menjadi keren—mereka menjadi *berguna*, dan itu jauh lebih menguntungkan daripada hanya menjadi keren.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)