Dari pengungsi Irak menjadi jutaaan crypto di usia 21 – kemudian semuanya berantakan 🤔

Kisah Dadvan Yousuf terbaca seperti skrip Hollywood: seorang anak membeli 10 BTC seharga €15 ketika dia berusia 11 tahun, mengumpulkan 1.000 BTC lagi pada tahun 2012 seharga €11k masing-masing, menggelontorkan 16k ETH pada tahun 2016. Pada usia 21, ia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30, diperkirakan bernilai CHF 270M.

Tapi di sinilah semuanya menjadi rumit:

• 2021: Mendirikan Yayasan Dohrnii (mengklaim bot perdagangan AI yang memprediksi pergerakan crypto)
• 2022: Media massa mempertanyakan latar belakang & transaksi yang dilakukannya
• 2022: Dia menggugat jurnalis Swiss atas pencemaran nama baik
• Agustus 2024: Pengadilan berpihak padanya, vonis jurnalis SRF pertama dalam sejarah
• Nov 2024: SRF berusaha membela diri, ia menggugat LAGI sebesar CHF 13M
• 2023: Investigasi kriminal oleh otoritas kanton Bern
• Juni 2023: Yayasan Dohrnii dibubarkan setelah investigasi FINMA

Bagian aneh? Yayasan miliknya diduga melakukan perdagangan sekuritas tanpa izin. Bagian yang lebih rumit? Gugatan terbang ke kedua arah. Bagian misteri? Pengadilan mengatakan jurnalis tidak dapat membuktikan klaim mereka, tetapi penyelidikan terus menumpuk.

Jadi: visioner atau kontroversial? Kisah sukses crypto atau mimpi buruk regulasi? Mungkin tergantung siapa yang Anda tanyakan dan keputusan pengadilan mana yang Anda baca 📰