Amerika kembali mengalami masalah—Senat kembali menolak RUU Pendanaan Sementara pada 4 November.

Apa artinya ini? Mulai 1 Oktober, penghentian pemerintah ini akan segera melampaui rekor 35 hari pada 2018, dan menuju gelar "penghentian terlama dalam sejarah".

Masalah lama kembali muncul: kedua partai tidak mau mengalah dalam masalah anggaran. Mereka saling beradu, dan hasilnya adalah berbagai sektor terkena dampaknya.

Pertama, industri penerbangan, kerugian harian bisa melebihi satu juta dolar. Antrian pemeriksaan keamanan di bandara memanjang, penerbangan sering tertunda, dan orang harus menghabiskan beberapa jam lebih lama untuk berangkat—aktivitas harian masyarakat mulai terganggu.

Lalu, pasar. Volatilitas saham diperkirakan akan melonjak sekitar 3%, ketidakpastian terus berkembang. Bagi investor, gejolak makro ini sering berimbas ke berbagai aset, termasuk pasar kripto.

Situasinya saat ini adalah: kedua partai memiliki agenda masing-masing, ingin mendapatkan lebih banyak kekuasaan, tetapi tidak mau mengalah terlebih dahulu; pemerintah terjebak di tengah, harus menjaga operasional dasar sekaligus terhambat oleh aturan fiskal.

Masalahnya, situasi ini sulit diselesaikan dalam waktu dekat. Kesepakatan membutuhkan waktu, dana harus disalurkan melalui proses, dan penyesuaian aturan tidak bisa dilakukan secepat itu.

Jadi, beberapa pertanyaan penting yang perlu diperhatikan:

Kapan kedua partai akan duduk bersama untuk berdiskusi?
Apakah penghentian ini akan melampaui rekor sebelumnya dan sampai kapan akan berlangsung?
Seberapa besar dampaknya terhadap ekonomi Amerika secara keseluruhan?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa langsung mempengaruhi arah pasar dalam waktu dekat.