MMT baru-baru ini menunjukkan kinerja pasar yang menarik, data kontrak mengungkap beberapa sinyal menarik.

Pertama-tama, yang paling jelas—data likuidasi meroket. Dalam sehari terakhir, volume likuidasi di pasar kontrak mencapai 134 juta USD, angka ini hanya kalah dari dua raja besar, BTC dan ETH. Yang lebih penting, hampir semua posisi yang dilikuidasi adalah posisi short. Dalam gelombang pergerakan harga dini hari itu, dalam waktu lebih dari satu jam, lebih dari dua puluh order short senilai satu juta dolar dilikuidasi secara berurutan, di mana yang paling parah menguapkan langsung 5 juta USD. Posisi short terus-menerus dipotong seperti ini, mencerminkan kecenderungan emosi pasar—melakukan short di posisi ini, risikonya memang tidak kecil.

Mari kita lihat proyek itu sendiri. MMT bukanlah koin baru yang muncul begitu saja, ia berperan sebagai infrastruktur DeFi di ekosistem Sui, mencakup fungsi inti seperti perdagangan terdesentralisasi dan tata kelola komunitas, bisa dianggap sebagai titik tumpu penting untuk likuiditas dalam sistem arsitektur Move. Riwayat timnya juga cukup kuat, anggota inti berasal dari tim proyek Meta dan Libra sebelumnya, dengan dasar teknis yang relatif solid. Sesuai dengan rencana yang mereka publikasikan, mereka juga akan mendorong penyebaran multi-rantai dan penghubungan aset RWA ke depannya. Salah satu bursa terkemuka dapat dengan cepat meluncurkan kontrak berkelanjutannya, setidaknya menunjukkan bahwa di tingkat platform mengakui panasnya pasar.

Ada beberapa sinyal referensi dari aspek teknis. Dari grafik K-line kontrak berkelanjutan: meskipun grafik batang MACD masih di bawah garis nol, tren penyempitan jelas terlihat, menunjukkan bahwa momentum bearish semakin melemah; indikator KDJ baru saja membentuk pola golden cross; bacaan RSI jatuh di bawah 30 memasuki zona jenuh jual. Kombinasi beberapa indikator ini biasanya berarti kemungkinan rebound jangka pendek meningkat. Ditambah dengan pola umum ketika koin baru diluncurkan — lonjakan besar, penarikan mendalam, dan kemudian kenaikan lagi, posisi MMT saat ini memiliki kemungkinan besar berada di fase akhir penarikan.

Tentu saja, perdagangan kontrak itu sendiri sangat fluktuatif, terutama untuk koin yang baru diluncurkan dengan likuiditas yang masih belum cukup dalam. Banyaknya posisi short yang ter liquidasi memang merupakan tanda bahwa posisi long lebih dominan, tetapi kita juga harus waspada terhadap risiko penembusan arah yang berlawanan. Indikator teknis memberikan sinyal probabilitas dan bukan jaminan absolut, setiap perdagangan perlu menetapkan stop loss dengan ketat.

Secara keseluruhan, gelombang pasar MMT kali ini memang menunjukkan tanda-tanda bullish yang cukup dominan—data likuidasi cenderung bearish, dasar proyek relatif jelas, dan indikator teknis menunjukan sinyal rebound oversold. Namun, pasar selalu penuh dengan ketidakpastian, menjaga penilaian yang rasional jauh lebih penting daripada mengikuti arus secara buta.