Uang Digital itu sebenarnya apa? Setelah membaca ini, Anda akan memahaminya.

Banyak orang bingung mendengar “Uang Digital”, sebenarnya yang dimaksud adalah uang yang sepenuhnya didorong oleh kode dan Algoritme, tidak ada yang bisa mencetak uang, jumlahnya tetap, transaksi diakui melalui suara Node jaringan.

Tiga fitur utama yang perlu diingat:

1. Tidak ada kontrol dari bos — Mata uang tradisional dicetak oleh bank sentral, sementara uang digital dihasilkan berdasarkan algoritme, tidak ada orang atau lembaga yang dapat dengan mudah mencetaknya. Inilah sebabnya mengapa total jumlah Bitcoin akan selalu 21 juta koin, dan tidak akan pernah inflasi.

2. Transaksi Murah dan Cepat — Transfer lintas batas biasanya harus melalui beberapa bank perantara, hanya biaya layanan sudah menjadi pengeluaran besar. Transfer peer-to-peer menggunakan uang digital menghilangkan semua perantara, sehingga biaya dapat turun lebih dari 40%. Menurut data McKinsey, biaya setiap pembayaran lintas batas turun dari 26 dolar menjadi 15 dolar.

3. Privasi Tinggi — Kedua belah pihak dalam transaksi tidak perlu saling mengenal dan dapat menyelesaikan transfer tanpa saksi pihak ketiga. Ini adalah keuntungan sekaligus kerugian, memudahkan orang biasa, tetapi juga membuka celah untuk pencucian uang.

Uang Digital adalah pedang bermata dua:

Di satu sisi, teknologi desentralisasi memecahkan monopoli keuangan tradisional, pengiriman uang lintas negara yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari kini menjadi bisa diterima dalam hitungan detik, dan biaya transaksinya juga bisa dihemat cukup besar.

Di sisi lain, jika benar-benar menggantikan mata uang fiat secara besar-besaran, bank sentral tidak dapat mengontrol pasokan uang dengan tepat, dan merumuskan kebijakan keuangan akan menjadi sangat sulit. Selain itu, karena pemegang awal terlalu terkonsentrasi (seperti Bitcoin yang naik dari 25 dolar menjadi 20000 dolar), fluktuasi harga sangat besar, dan jika terjadi serangan jaringan besar-besaran atau kepercayaan runtuh, itu dapat memicu guncangan finansial.

Aplikasi nyata sudah dimulai:

— Elektronisasi Bukti Pembayaran: Shenzhen telah menggunakan blockchain untuk merombak sistem bukti pembayaran elektronik, mencegah penjualan ganda, dan aliran dana menjadi jelas.

— Digitalisasi Jaminan: Bank dapat menggunakan kontrak pintar untuk secara otomatis memproses pinjaman, mencegah jaminan ganda.

— Pembiayaan rantai pasokan: surat promes bisnis tidak lagi bergantung pada kertas, transparansi transaksi meningkat secara signifikan

Secara keseluruhan, nilai terbesar dari uang digital tidak terletak pada kemampuannya untuk membuat Anda kaya dalam semalam, tetapi pada cara ia mengubah cara aliran nilai—dari yang memerlukan jaminan perantara, menjadi dapat diverifikasi oleh kode. Dampak ini terhadap industri keuangan baru saja dimulai.