Jerome Powell akan segera memasuki medan yang berbahaya. Pidato terbaru Ketua Fed datang di saat yang paling tidak menguntungkan—penutupan pemerintah AS telah mengaburkan data ekonomi, trader sedang berjalan dalam ketidakpastian, dan pertemuan FOMC sudah di depan mata.
Ini adalah dilema: Setelah pemotongan 25 basis poin pada bulan September, Fed terjebak di antara dua pilihan yang tidak menyenangkan. Mendukung lapangan kerja atau menjaga inflasi tetap terkendali? Pilih salah satu, dan yang lain akan terganggu.
Situasinya cukup rumit:
Produktivitas sebenarnya sedang berjalan dengan baik
Tapi tarif, biaya rantai pasokan, dan upah yang kaku secara diam-diam sedang merencanakan kebangkitan inflasi
Pasar saat ini memperkirakan bahwa Federal Funds Rate akan tetap di kisaran 3,75%-4,00%, tetapi kontrak berjangka sudah memperhitungkan pemotongan lain sebelum akhir tahun
Apa yang terjadi selanjutnya sangat tergantung pada nada yang disampaikan Powell. Wall Street haus akan jaminan pemotongan suku bunga, tetapi jika Powell terdengar terlalu dovish, ekspektasi inflasi bisa bangkit kembali lebih cepat dari yang diperkirakan. Terlalu hawkish? Pasar akan bergejolak hebat.
Intinya: Kata-kata Powell hari ini akan menentukan apakah siklus pelonggaran pasar akan terus berlanjut atau justru memicu volatilitas yang lebih tinggi. Bersiaplah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tugas Bank Sentral: Langkah Selanjutnya Powell Bisa Mengguncang Pasar
Jerome Powell akan segera memasuki medan yang berbahaya. Pidato terbaru Ketua Fed datang di saat yang paling tidak menguntungkan—penutupan pemerintah AS telah mengaburkan data ekonomi, trader sedang berjalan dalam ketidakpastian, dan pertemuan FOMC sudah di depan mata.
Ini adalah dilema: Setelah pemotongan 25 basis poin pada bulan September, Fed terjebak di antara dua pilihan yang tidak menyenangkan. Mendukung lapangan kerja atau menjaga inflasi tetap terkendali? Pilih salah satu, dan yang lain akan terganggu.
Situasinya cukup rumit:
Apa yang terjadi selanjutnya sangat tergantung pada nada yang disampaikan Powell. Wall Street haus akan jaminan pemotongan suku bunga, tetapi jika Powell terdengar terlalu dovish, ekspektasi inflasi bisa bangkit kembali lebih cepat dari yang diperkirakan. Terlalu hawkish? Pasar akan bergejolak hebat.
Intinya: Kata-kata Powell hari ini akan menentukan apakah siklus pelonggaran pasar akan terus berlanjut atau justru memicu volatilitas yang lebih tinggi. Bersiaplah.