Sejak awal tahun ini, saya telah berpartisipasi dalam airdrop game besar seperti Nyan Heroes, E4C, Mavia, Nifty Island, dan lainnya. Hasilnya, saya sampai pada satu kesimpulan — sebagian besar game chain saat ini lebih mirip skema ponzi daripada investasi jangka panjang.
Kesenjangan antara Idealisme dan Realitas GameFi
GameFi menggabungkan “game + keuangan”, dan model Play-to-Earn tampak sebagai solusi ideal. Namun, masalahnya adalah, kualitas game-nya jauh dari game Web2 konvensional.
Pemain yang tidak membayar sebenarnya hanya menggantikan gaji para “penambang”. Dalam jangka panjang, struktur ini akan runtuh begitu aliran pengguna baru berhenti masuk.
Hubungan NFT dan Token — Bahaya Ketergantungan
Kebenaran tentang NFT
Hampir semua NFT dalam game chain hanya memiliki fungsi berikut:
Hak akses awal ke tes dalam game
Mendapatkan lebih banyak airdrop token
Polanya harga NFT sangat konsisten — mencapai puncak sebelum peluncuran game, lalu jatuh tajam setelahnya. Ini menunjukkan tidak adanya holder jangka panjang, indikator yang jelas tidak sehat.
Masalah Struktural Pasokan Token
Ketika pemilik NFT mendapatkan sejumlah besar token game, akan muncul loop berikut:
Tahap awal: Pembeli NFT menjadi sponsor dan mendapatkan banyak airdrop token
Menjaga harga: Untuk menjaga harga token tetap tinggi, harus selalu ada permintaan beli yang melebihi jual
Ketergantungan pada pengguna baru: Tapi, dengan tingkat keseruan game saat ini, ini tidak mungkin tercapai
Kejatuhan yang tak terhindarkan: Contohnya adalah Axie Infinity dan STEPN
Sebenarnya, agar harga token terus naik, diperlukan masuknya pengguna baru secara konstan, tetapi belum ada game chain yang mampu mempertahankan ini melalui kualitas permainan.
Dua Skenario Analisis
Skenario 1: Jika kualitas game sangat baik
Misalnya, game chain setara Honor of Kings muncul. Dalam kasus ini, perusahaan game bisa cukup mengandalkan model bisnis konvensional untuk menghasilkan pendapatan. Model NFT dan token pun jadi tidak lagi penting, bahkan bisa meningkatkan risiko regulasi.
Skenario 2: Jika kualitas game rendah (seperti mayoritas saat ini)
Ini adalah kondisi saat ini. Game berkualitas buruk bisa bertahan hanya dengan aliran pengguna baru yang terus-menerus. Sama seperti runtuhnya Luna/UST — skema di mana peserta yang lebih baru menopang keuntungan peserta yang lebih dulu masuk.
Esensi dari Game Chain Saat Ini
Sejujurnya, ini adalah spekulasi mata uang. Bukan game.
Kalau tidak bisa berjalan tanpa menerbitkan token, maka itu bukan bisnis game, melainkan hanya produk keuangan yang menyamar sebagai skema ponzi.
Saran Realistis untuk Para Pemain
Partisipasi gratis melalui airdrop tidak masalah. Hanya perlu mengeluarkan waktu dan usaha.
Namun, jika membayar untuk NFT, sebaiknya fokus pada spekulasi mata uang, bukan bermain game. Saat melakukannya, ingatlah:
Jual saat harga token sedang melonjak
Masuk saat harga NFT masih dalam tahap kenaikan awal
Jangan reinvestasikan keuntungan (ambil pelajaran dari kegagalan Axie dan STEPN)
Kalau benar-benar ingin menghasilkan uang, analisis dulu proses kemunduran dari kedua proyek ini secara mendalam sebelum memutuskan.
Kesimpulan
Pasar game chain saat ini masih bergantung pada uang dari peserta baru. Sampai kualitas game mampu menyamai Web2 dan benar-benar mengutamakan Game First, Finance Second, investasi besar sebaiknya dihindari.
Kalau cuma ikut airdrop, mungkin menyenangkan, tapi kalau serius ingin investasi jangka panjang, itu mungkin hanya tipu-tipu bahwa “waktu juga berharga”.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah model NFT + token dalam game rantai benar-benar berkelanjutan?
Sejak awal tahun ini, saya telah berpartisipasi dalam airdrop game besar seperti Nyan Heroes, E4C, Mavia, Nifty Island, dan lainnya. Hasilnya, saya sampai pada satu kesimpulan — sebagian besar game chain saat ini lebih mirip skema ponzi daripada investasi jangka panjang.
Kesenjangan antara Idealisme dan Realitas GameFi
GameFi menggabungkan “game + keuangan”, dan model Play-to-Earn tampak sebagai solusi ideal. Namun, masalahnya adalah, kualitas game-nya jauh dari game Web2 konvensional.
Pemain yang tidak membayar sebenarnya hanya menggantikan gaji para “penambang”. Dalam jangka panjang, struktur ini akan runtuh begitu aliran pengguna baru berhenti masuk.
Hubungan NFT dan Token — Bahaya Ketergantungan
Kebenaran tentang NFT
Hampir semua NFT dalam game chain hanya memiliki fungsi berikut:
Polanya harga NFT sangat konsisten — mencapai puncak sebelum peluncuran game, lalu jatuh tajam setelahnya. Ini menunjukkan tidak adanya holder jangka panjang, indikator yang jelas tidak sehat.
Masalah Struktural Pasokan Token
Ketika pemilik NFT mendapatkan sejumlah besar token game, akan muncul loop berikut:
Sebenarnya, agar harga token terus naik, diperlukan masuknya pengguna baru secara konstan, tetapi belum ada game chain yang mampu mempertahankan ini melalui kualitas permainan.
Dua Skenario Analisis
Skenario 1: Jika kualitas game sangat baik
Misalnya, game chain setara Honor of Kings muncul. Dalam kasus ini, perusahaan game bisa cukup mengandalkan model bisnis konvensional untuk menghasilkan pendapatan. Model NFT dan token pun jadi tidak lagi penting, bahkan bisa meningkatkan risiko regulasi.
Skenario 2: Jika kualitas game rendah (seperti mayoritas saat ini)
Ini adalah kondisi saat ini. Game berkualitas buruk bisa bertahan hanya dengan aliran pengguna baru yang terus-menerus. Sama seperti runtuhnya Luna/UST — skema di mana peserta yang lebih baru menopang keuntungan peserta yang lebih dulu masuk.
Esensi dari Game Chain Saat Ini
Sejujurnya, ini adalah spekulasi mata uang. Bukan game.
Kalau tidak bisa berjalan tanpa menerbitkan token, maka itu bukan bisnis game, melainkan hanya produk keuangan yang menyamar sebagai skema ponzi.
Saran Realistis untuk Para Pemain
Partisipasi gratis melalui airdrop tidak masalah. Hanya perlu mengeluarkan waktu dan usaha.
Namun, jika membayar untuk NFT, sebaiknya fokus pada spekulasi mata uang, bukan bermain game. Saat melakukannya, ingatlah:
Kalau benar-benar ingin menghasilkan uang, analisis dulu proses kemunduran dari kedua proyek ini secara mendalam sebelum memutuskan.
Kesimpulan
Pasar game chain saat ini masih bergantung pada uang dari peserta baru. Sampai kualitas game mampu menyamai Web2 dan benar-benar mengutamakan Game First, Finance Second, investasi besar sebaiknya dihindari.
Kalau cuma ikut airdrop, mungkin menyenangkan, tapi kalau serius ingin investasi jangka panjang, itu mungkin hanya tipu-tipu bahwa “waktu juga berharga”.