Apakah kamu pernah berpikir, mengapa beberapa proyek blockchain dengan teknologi biasa-biasa saja bisa bertahan dengan baik, sementara yang lain yang jelas memiliki kode yang bagus, akhirnya menghilang tanpa suara?

Jawaban mungkin tersembunyi di tempat yang paling mudah diabaikan—komunitas.

Seberapa hebat teknologi itu, seberapa canggih desain model ekonomi token, jika tidak ada yang mau berkumpul di sekitar proyekmu untuk berbincang, mengkritik, atau memberikan saran, maka proyek ini pada dasarnya hanyalah sebuah cangkang kosong. Baik NFT maupun game berbasis blockchain, yang benar-benar membuat mereka bertahan bukanlah kata-kata indah di whitepaper, tetapi pengguna nyata yang setiap hari aktif di Discord, membagikan di Twitter, dan berdebat di forum.

Yang lebih menarik adalah, membangun komunitas yang kohesif sebenarnya tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli dukungan KOL, juga tidak perlu membuat rencana komunitas yang panjangnya lima puluh halaman. Intinya hanya tiga kata: Partisipasi yang nyata.

**Jangan remehkan tindakan yang terlihat sepele**

Banyak orang berpikir bahwa untuk mendukung proyek, mereka harus mempertaruhkan semuanya untuk membeli koin. Sebenarnya tidak demikian. Hanya dengan memberi suka, meninggalkan komentar, membagikan postingan, atau bahkan melemparkan stiker di grup—semua tindakan yang tidak memakan waktu lebih dari sepuluh detik ini, jika dijumlahkan, akan menghasilkan energi yang luar biasa.

Algoritma akan mendorong konten kepada lebih banyak orang karena interaksi ini, dan pihak proyek juga dapat merasakan dari data bahwa "ada orang yang peduli kepada kami". Ketika puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan orang melakukan hal yang sama secara bersamaan, efek penyebaran yang terbentuk tidak dapat dibeli dengan uang untuk iklan.

**Umpan balik yang konstruktif adalah cinta sejati**

Siapa pun bisa mengeluh, tetapi tidak banyak yang bisa memberikan saran perbaikan yang konkret.