Raksasa perdagangan Jepang terjebak dalam situasi sulit—harga bijih besi dan batubara kokas terus merosot seiring dengan banjir baja China di pasar Asia dan sekitarnya. Situasi kelebihan pasokan ini menekan margin keuntungan, dan para analis tidak mengharapkan adanya pemulihan setidaknya selama setengah tahun ke depan. Penurunan komoditas ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam aliran manufaktur global, dengan sektor baja China meningkatkan ekspor meskipun ada kekhawatiran tentang permintaan domestik. Perusahaan perdagangan yang bertaruh besar pada sumber daya kini sedang menghitung kembali paparan mereka terhadap logam industri. Efek riak ini bisa menyentuh segala hal mulai dari tarif pengiriman hingga pasar derivatif yang terkait dengan keranjang komoditas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
24 Suka
Hadiah
24
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunterLucky
· 11-08 23:11
Kapasitas produksi baja tidak terkendali, memang begitu.
Lihat AsliBalas0
MintMaster
· 11-07 22:00
Jangan cari uang lagi, semua sudah dibuka.
Lihat AsliBalas0
ProtocolRebel
· 11-07 20:54
Kembali ke harga pasar yang hancur dari industri manufaktur Tiongkok
Lihat AsliBalas0
pvt_key_collector
· 11-06 04:31
Kepailitan sudah ditentukan miliknya
Lihat AsliBalas0
rugdoc.eth
· 11-06 04:31
Ini adalah hukum pasar
Lihat AsliBalas0
CrossChainBreather
· 11-06 04:27
Besi turun, ada yang Rekt.
Lihat AsliBalas0
TommyTeacher1
· 11-06 04:20
Sapi baja Tiongkok ah ah ah
Lihat AsliBalas0
CryptoComedian
· 11-06 04:15
Penurunan harga baja membawa gelombang kebangkrutan, kali ini suckers bukan kita, ha.
Raksasa perdagangan Jepang terjebak dalam situasi sulit—harga bijih besi dan batubara kokas terus merosot seiring dengan banjir baja China di pasar Asia dan sekitarnya. Situasi kelebihan pasokan ini menekan margin keuntungan, dan para analis tidak mengharapkan adanya pemulihan setidaknya selama setengah tahun ke depan. Penurunan komoditas ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam aliran manufaktur global, dengan sektor baja China meningkatkan ekspor meskipun ada kekhawatiran tentang permintaan domestik. Perusahaan perdagangan yang bertaruh besar pada sumber daya kini sedang menghitung kembali paparan mereka terhadap logam industri. Efek riak ini bisa menyentuh segala hal mulai dari tarif pengiriman hingga pasar derivatif yang terkait dengan keranjang komoditas.