3400 BTC hilang selamanya dari hard drive, FBI: Saya tidak bersalah

【Block Rhythm】Sebuah hard drive mungkin menyimpan 3.400 Bitcoin, tetapi pemiliknya tidak bisa mengembalikannya lagi.

Kisahnya seperti ini: Pria bernama Plum sebelumnya ditangkap karena pencurian identitas. Saat mengaku bersalah pada tahun 2019, dia cukup tegas, mengatakan bahwa dia memiliki sekitar 3.500 BTC. Namun, pada Februari 2020, laporan keuangan yang dia berikan ke pemerintah tiba-tiba berubah—mengatakan bahwa dia hanya memiliki beberapa ribu dolar dalam bentuk Bitcoin.

Setelah keluar dari penjara pada Juli 2022, Plum tiba-tiba teringat tentang hard drive tersebut, lalu mengajukan permohonan ke pengadilan untuk mengembalikannya. FBI mengatakan bahwa mereka telah menghapus data sesuai prosedur standar, dan Plum tidak terima. Dia menggugat ke pengadilan dengan alasan ini melanggar hukum.

Baru-baru ini, pengadilan banding memutuskan bahwa FBI tidak bertanggung jawab. Alasannya sederhana—pada saat itu, dia sama sekali tidak memberi tahu pemerintah bahwa dia memiliki token, dan pernyataannya pun berbelit-belit, jadi siapa yang tahu apakah dia benar-benar memilikinya? Mengajukan klaim setelah menunggu begitu lama juga tidak masuk akal.

Kisah ini terdengar absurd, tetapi sebenarnya banyak cerita kehilangan koin seperti ini. Data dari Glassnode menunjukkan bahwa sekitar 1,46 juta BTC (sekitar 7% dari total pasokan) mungkin tidak akan pernah ditemukan kembali. Bahkan, Chainalysis pada 2018 memperkirakan bahwa jumlah Bitcoin yang hilang secara permanen bisa mencapai 3,7 juta, lebih dari 17,5% dari total pasokan.

Dalam dunia aset kripto, begitu hilang, ya benar-benar hilang—bahkan FBI pun tidak bisa membantu.