Ketika pasar merintih, selalu ada yang melihat lebih jauh.

Bitcoin baru-baru ini memang tidak terlalu beruntung, pernah turun di bawah 100 ribu dolar, mencetak titik terendah dalam lima bulan. Namun, analis makro terkenal Raoul Pal memberikan suntikan semangat kepada pasar - ia percaya bahwa penurunan ini hanyalah kegelapan sebelum fajar.

Logika Pal sangat jelas: rasa sakit saat ini justru menandakan bahwa stimulus fiskal dan moneter besar-besaran akan segera hadir. Dan ini, adalah pemicu kebangkitan aset kripto.

Penilaiannya berdasarkan dua titik kunci. Pertama adalah bahwa kebijakan pengetatan kuantitatif mendekati akhir, dan kedua adalah bahwa pengeluaran fiskal akan dimulai kembali setelah penghentian pemerintah Amerika Serikat berakhir. Data ini sangat jelas—dalam 12 bulan ke depan, sekitar 10 triliun dolar utang pemerintah akan diperbaharui, yang akan memaksa otoritas untuk melepaskan 250 hingga 350 miliar dolar dana fiskal. Dengan banyaknya uang, dolar akan melemah, dan aset berisiko secara alami akan mendapatkan keuntungan.

Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, juga berada di pihak yang sama. Dia secara langsung menunjukkan bahwa penurunan Bitcoin sejak bulan Juli sangat terkait dengan kontraksi likuiditas dolar sebesar 8%. Dia memprediksi, seiring berakhirnya penutupan pemerintah, saldo rekening umum Departemen Keuangan AS akan menurun, likuiditas akan kembali, dan harga koin akan secara alami meningkat.

Hayes baru-baru ini juga mengingatkan semua orang di kolomnya, jangan terburu-buru—"QE tersembunyi" harus dimulai, volatilitas harus ditahan sedikit lebih lama.

Selain garis utama likuiditas, Pal juga menyebut bahwa "Undang-Undang CLARITY" mungkin akan menghapus hambatan bagi institusi untuk masuk. Ditambah dengan potensi penurunan suku bunga, penyesuaian aturan modal bank, serta kebijakan stimulus yang mungkin diluncurkan oleh Tiongkok dan Jepang, lingkungan makro yang mendukung sedang terbentuk. Pal merasa tren ini dapat bertahan hingga pemilihan menengah AS 2026.

Kembali ke pasar saat ini. Total kapitalisasi pasar cryptocurrency minggu ini menyusut hampir 400 miliar dolar AS, terlihat menakutkan, tetapi para analis menekankan bahwa ini sebagian besar disebabkan oleh likuidasi paksa dan pembubaran leverage, bukan karena permintaan yang runtuh.

Pedagang institusi sekarang masih menunggu, menunggu sinyal yang lebih jelas setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga pada akhir Oktober.

Fluktuasi jangka pendek tidak dapat dihindari, tetapi dari berbagai sudut pandang, logika jangka panjang tidak terputus. Ruang untuk rebound mungkin lebih besar dari yang dibayangkan.