Swedia baru saja merilis angka inflasi bulan Oktober, dan angka tersebut lebih tinggi dari yang diperkirakan. Indeks CPIF bulan-ke-bulan mencapai 0,4%—dua kali lipat dari perkiraan 0,2% dan jauh di atas angka bulan September sebesar 0,1%.
Kejutan inflasi seperti ini biasanya menekan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga yang tinggi lebih lama, yang dapat berdampak pada aset berisiko. Bagi mereka yang memantau tren makro di pasar kripto, inflasi yang terus-menerus di ekonomi maju sering mempengaruhi kondisi likuiditas global. Perlu diperhatikan bagaimana Riksbank merespons dan apakah ini akan mengubah ekspektasi kebijakan moneter di Eropa secara lebih luas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeBeggar
· 11-08 23:10
Inflasi yang tak terduga
Lihat AsliBalas0
MEV_Whisperer
· 11-08 03:01
Satu lagi bank sentral tidak tahan lagi
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 11-06 07:31
Sekali lagi harus rugi~
Lihat AsliBalas0
BanklessAtHeart
· 11-06 07:16
Jadi Swedia benar-benar tidak bisa mengendalikan inflasi, ya?
Lihat AsliBalas0
NotAFinancialAdvice
· 11-06 07:13
Swedia juga mulai panik, pasar berbahaya
Lihat AsliBalas0
LuckyHashValue
· 11-06 07:10
Inflasi meledak, rasanya harus menginjak rem lagi.
Swedia baru saja merilis angka inflasi bulan Oktober, dan angka tersebut lebih tinggi dari yang diperkirakan. Indeks CPIF bulan-ke-bulan mencapai 0,4%—dua kali lipat dari perkiraan 0,2% dan jauh di atas angka bulan September sebesar 0,1%.
Kejutan inflasi seperti ini biasanya menekan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga yang tinggi lebih lama, yang dapat berdampak pada aset berisiko. Bagi mereka yang memantau tren makro di pasar kripto, inflasi yang terus-menerus di ekonomi maju sering mempengaruhi kondisi likuiditas global. Perlu diperhatikan bagaimana Riksbank merespons dan apakah ini akan mengubah ekspektasi kebijakan moneter di Eropa secara lebih luas.