Aset kripto hanya diam di dompet dan menumpuk debu? Ide ini mungkin perlu diubah
Apakah kamu pernah mengalami situasi memalukan ini: dompet penuh dengan koin, ingin membeli secangkir teh susu harus menarik dana dulu. Nilainya terlihat cukup banyak, tapi saat ingin digunakan, selalu terbatas.
Belakangan ini, saya memperhatikan beberapa alat pembayaran Web3 yang cukup inovatif—langsung menggunakan ETH dan stablecoin sebagai mata uang sehari-hari.
Lebih menarik lagi adalah logika ini: Misalnya kamu membeli sarapan pagi dengan 0.01 ETH di pagi hari, lalu ETH naik 5% di sore hari, apakah makan itu jadi lebih murah? Aset yang kamu pegang tetap bertambah nilainya, biaya konsumsi malah berkurang.
Tentu, kalau harganya turun… eh, itu cerita lain lagi.
Bagaimanapun juga, mengubah aset digital menjadi “uang yang bisa dibelanjakan” bukan hanya angka yang hanya bisa dilihat, tapi benar-benar bisa digunakan—arah ini memang sedang menembus batas-batas dompet tradisional. Kamu mau coba nggak?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RektButSmiling
· 11-08 20:43
Apa yang harus diperdagangkan? Tinggal berbaring saja.
Lihat AsliBalas0
SmartContractDiver
· 11-06 08:21
Coba beli dua kaleng Kang Shifu.
Lihat AsliBalas0
DegenGambler
· 11-06 08:18
turun saja sudah beres.
Lihat AsliBalas0
HashBard
· 11-06 08:02
ser just hodl... menghabiskan eth seperti membeli pizza dengan btc pada 2010 sejujurnya
Aset kripto hanya diam di dompet dan menumpuk debu? Ide ini mungkin perlu diubah
Apakah kamu pernah mengalami situasi memalukan ini: dompet penuh dengan koin, ingin membeli secangkir teh susu harus menarik dana dulu. Nilainya terlihat cukup banyak, tapi saat ingin digunakan, selalu terbatas.
Belakangan ini, saya memperhatikan beberapa alat pembayaran Web3 yang cukup inovatif—langsung menggunakan ETH dan stablecoin sebagai mata uang sehari-hari.
Lebih menarik lagi adalah logika ini:
Misalnya kamu membeli sarapan pagi dengan 0.01 ETH di pagi hari, lalu ETH naik 5% di sore hari, apakah makan itu jadi lebih murah? Aset yang kamu pegang tetap bertambah nilainya, biaya konsumsi malah berkurang.
Tentu, kalau harganya turun… eh, itu cerita lain lagi.
Bagaimanapun juga, mengubah aset digital menjadi “uang yang bisa dibelanjakan” bukan hanya angka yang hanya bisa dilihat, tapi benar-benar bisa digunakan—arah ini memang sedang menembus batas-batas dompet tradisional. Kamu mau coba nggak?