Hari ini timeline dipenuhi dengan laporan pertempuran dari koin amal.

Yang untung pamer, yang rugi mengumpat. Para analis menunjukkan keahlian masing-masing—ada yang mengawasi setiap gerakan influencer di Twitter untuk dijadikan bahan, ada yang menganalisis distribusi koin untuk mencari jejak bandar, serta yang mempelajari mekanisme pembakaran dan logika pembelian kembali, tentu saja tidak ketinggalan fanatik yang bertahan hanya karena keyakinan.

Saya menghitung secara kasar, setidaknya ada sepuluh jenis logika penilaian yang benar-benar berbeda yang sedang bertarung.

Bagaimana kalau kalian menyamakan pendapat di internal terlebih dahulu?