《Rich Dad Poor Dad》 penulisnya kembali membuat prediksi? Prediksi Bitcoin Rp 270 miliar, percaya tidak?
Robert Kiyosaki baru-baru ini kembali mengungkapkan pendapat di media sosial, menyebut Bitcoin dan Ethereum sebagai "mata uang rakyat", dan memprediksi Bitcoin bisa mencapai Rp 270 miliar pada akhir tahun. Pernyataan ini langsung memicu suasana pasar—mengikuti jejak penulis buku bestseller ini, setiap kali dia berbicara, selalu menimbulkan gelombang besar.
Tapi pertanyaannya: apakah prediksi seperti ini bisa dipercaya?
Kiyosaki memang bukan pertama kali mendukung kripto. Jika menelusuri rekam jejaknya, pada 2022 dia sempat mengumumkan Bitcoin dari Rp 45 juta naik ke Rp 450 juta, namun pasar justru mengalami penurunan tajam. Kekuatan dari selebriti dalam mempengaruhi pasar biasanya bersifat jangka pendek—lihat saja Elon Musk yang sesekali mengirim tweet, Dogecoin bisa langsung melambung. Tapi, tren ini sering cepat naik dan turun, dan mereka yang ikut membeli di puncak biasanya akhirnya terjebak di harga tertinggi.
Lebih menarik lagi, kali ini Kiyosaki juga membahas topik kontroversial seperti "pergeseran politik di Amerika Serikat", tampaknya ingin memanfaatkan kehebohan opini untuk memperluas jangkauan. Tapi bagi investor sejati, semua gimmick ini tidak bisa menggantikan analisis fundamental.
Lalu, apa sebenarnya berita baik yang patut diperhatikan? Misalnya, langkah penurunan suku bunga Federal Reserve, perubahan posisi institusi besar terhadap Bitcoin, perkembangan upgrade Ethereum 2.0, atau hasil persetujuan ETF Bitcoin spot—itulah sinyal nyata yang bisa mempengaruhi tren jangka panjang. Ingat lagi gelombang hype pada tahun 2021, banyak orang ikut terbawa arus, akhirnya kehilangan modal. Sebaliknya, mereka yang melakukan riset mendalam dan diversifikasi, lah yang akhirnya mendapatkan keuntungan.
Kalau khawatir melewatkan peluang, coba lakukan beberapa langkah ini: - Investasikan uang tidak terpakai secara bertahap di mata uang utama, jangan langsung habiskan seluruh modal sekaligus. Prediksi Rp 270 miliar dari Kiyosaki? Dengar saja, jangan jadikan dasar investasi. - Fokus pada berita positif yang substansial. Peningkatan kepemilikan dari institusi besar, pelonggaran kebijakan, dan perkembangan regulasi jauh lebih dapat diandalkan daripada sekadar pernyataan selebriti. - Luangkan waktu untuk belajar. Pahami protokol DeFi, solusi Layer 2, dan logika dasar di balik ekosistem blockchain. Dengan begitu, kamu bisa lebih jeli menilai proyek mana yang punya potensi di masa depan. Misalnya, beberapa blockchain baru saat ini menunjukkan peluang menarik untuk dieksplorasi.
Pada akhirnya, prediksi dari tokoh besar bisa menjadi referensi untuk suasana pasar, tapi jangan biarkan itu mempengaruhi keputusanmu secara langsung. Dunia kripto penuh dengan cerita, yang kurang adalah orang yang mampu berpikir mandiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HalfPositionRunner
· 11jam yang lalu
Tidak main koin, cuma nonton aja
Lihat AsliBalas0
SilentAlpha
· 11jam yang lalu
Sudah melewatkan bertahun-tahun ini, buat apa peduli dengan prediksi-prediksi ini?
Lihat AsliBalas0
GateUser-00be86fc
· 11jam yang lalu
Lukisan lagi, siapa yang percaya?
Lihat AsliBalas0
AirdropBuffet
· 11jam yang lalu
Siapa yang percaya, akan rugi besar.
Lihat AsliBalas0
NoodlesOrTokens
· 11jam yang lalu
Sekarang siapa yang masih percaya pada ini dalam Perdagangan Mata Uang Kripto
Lihat AsliBalas0
AmateurDAOWatcher
· 11jam yang lalu
Jangan berpura-pura jadi ahli lagi
Lihat AsliBalas0
GasWaster69
· 11jam yang lalu
Para master spekulasi kembali muncul di dunia kripto untuk play people for suckers.
《Rich Dad Poor Dad》 penulisnya kembali membuat prediksi? Prediksi Bitcoin Rp 270 miliar, percaya tidak?
Robert Kiyosaki baru-baru ini kembali mengungkapkan pendapat di media sosial, menyebut Bitcoin dan Ethereum sebagai "mata uang rakyat", dan memprediksi Bitcoin bisa mencapai Rp 270 miliar pada akhir tahun. Pernyataan ini langsung memicu suasana pasar—mengikuti jejak penulis buku bestseller ini, setiap kali dia berbicara, selalu menimbulkan gelombang besar.
Tapi pertanyaannya: apakah prediksi seperti ini bisa dipercaya?
Kiyosaki memang bukan pertama kali mendukung kripto. Jika menelusuri rekam jejaknya, pada 2022 dia sempat mengumumkan Bitcoin dari Rp 45 juta naik ke Rp 450 juta, namun pasar justru mengalami penurunan tajam. Kekuatan dari selebriti dalam mempengaruhi pasar biasanya bersifat jangka pendek—lihat saja Elon Musk yang sesekali mengirim tweet, Dogecoin bisa langsung melambung. Tapi, tren ini sering cepat naik dan turun, dan mereka yang ikut membeli di puncak biasanya akhirnya terjebak di harga tertinggi.
Lebih menarik lagi, kali ini Kiyosaki juga membahas topik kontroversial seperti "pergeseran politik di Amerika Serikat", tampaknya ingin memanfaatkan kehebohan opini untuk memperluas jangkauan. Tapi bagi investor sejati, semua gimmick ini tidak bisa menggantikan analisis fundamental.
Lalu, apa sebenarnya berita baik yang patut diperhatikan? Misalnya, langkah penurunan suku bunga Federal Reserve, perubahan posisi institusi besar terhadap Bitcoin, perkembangan upgrade Ethereum 2.0, atau hasil persetujuan ETF Bitcoin spot—itulah sinyal nyata yang bisa mempengaruhi tren jangka panjang. Ingat lagi gelombang hype pada tahun 2021, banyak orang ikut terbawa arus, akhirnya kehilangan modal. Sebaliknya, mereka yang melakukan riset mendalam dan diversifikasi, lah yang akhirnya mendapatkan keuntungan.
Kalau khawatir melewatkan peluang, coba lakukan beberapa langkah ini:
- Investasikan uang tidak terpakai secara bertahap di mata uang utama, jangan langsung habiskan seluruh modal sekaligus. Prediksi Rp 270 miliar dari Kiyosaki? Dengar saja, jangan jadikan dasar investasi.
- Fokus pada berita positif yang substansial. Peningkatan kepemilikan dari institusi besar, pelonggaran kebijakan, dan perkembangan regulasi jauh lebih dapat diandalkan daripada sekadar pernyataan selebriti.
- Luangkan waktu untuk belajar. Pahami protokol DeFi, solusi Layer 2, dan logika dasar di balik ekosistem blockchain. Dengan begitu, kamu bisa lebih jeli menilai proyek mana yang punya potensi di masa depan. Misalnya, beberapa blockchain baru saat ini menunjukkan peluang menarik untuk dieksplorasi.
Pada akhirnya, prediksi dari tokoh besar bisa menjadi referensi untuk suasana pasar, tapi jangan biarkan itu mempengaruhi keputusanmu secara langsung. Dunia kripto penuh dengan cerita, yang kurang adalah orang yang mampu berpikir mandiri.