【BitPush】Sebuah platform perdagangan berlisensi di Eropa baru saja dikenai denda sebesar 21,5 juta euro.
Kejadian ini bermula dari tahun 2021 dan 2022—sistem pemantauan transaksi mereka mengalami bug kode, sehingga beberapa transaksi cryptocurrency tidak terlacak dengan benar. Bank Sentral Irlandia tidak main-main dalam menegakkan aturan kali ini, langsung menggunakan pendapatan tahunan rata-rata platform dari 2021 hingga 2024 (sekitar 417 juta euro) sebagai dasar penghitungan denda secara proporsional.
Meskipun akhirnya kedua belah pihak mencapai penyelesaian, uang tersebut tetap harus dibayar. Utang teknologi yang belum terselesaikan ini akan berpotensi menyebabkan masalah di masa depan terkait kepatuhan—kejadian ini menjadi peringatan keras bagi seluruh industri: celah sistem bukanlah hal kecil, terutama di pasar Eropa yang semakin ketat pengawasannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenomicsPolice
· 6jam yang lalu
Ini adalah harga dari inti pemrograman
Lihat AsliBalas0
MiningDisasterSurvivor
· 8jam yang lalu
Kepatuhan bukan sekadar janji kosong. Jika belum memahami dengan jelas, bersiaplah menghadapi kenyataan.
Lihat AsliBalas0
StablecoinAnxiety
· 8jam yang lalu
Ganti identitas lagi untuk terus mengumpulkan keuntungan
Lihat AsliBalas0
MemeEchoer
· 9jam yang lalu
Kepatuhan uang bisa benar-benar banyak ya...
Lihat AsliBalas0
GreenCandleCollector
· 9jam yang lalu
Regulasi ini datang dengan keras.
Lihat AsliBalas0
ChainMaskedRider
· 9jam yang lalu
2.15 juta euro, biaya tambang selama seminggu tidak sampai
Denda sebesar 21,5 juta euro: Sebuah bursa perdagangan Eropa dikenai sanksi berat oleh Bank Sentral Irlandia karena celah sistem
【BitPush】Sebuah platform perdagangan berlisensi di Eropa baru saja dikenai denda sebesar 21,5 juta euro.
Kejadian ini bermula dari tahun 2021 dan 2022—sistem pemantauan transaksi mereka mengalami bug kode, sehingga beberapa transaksi cryptocurrency tidak terlacak dengan benar. Bank Sentral Irlandia tidak main-main dalam menegakkan aturan kali ini, langsung menggunakan pendapatan tahunan rata-rata platform dari 2021 hingga 2024 (sekitar 417 juta euro) sebagai dasar penghitungan denda secara proporsional.
Meskipun akhirnya kedua belah pihak mencapai penyelesaian, uang tersebut tetap harus dibayar. Utang teknologi yang belum terselesaikan ini akan berpotensi menyebabkan masalah di masa depan terkait kepatuhan—kejadian ini menjadi peringatan keras bagi seluruh industri: celah sistem bukanlah hal kecil, terutama di pasar Eropa yang semakin ketat pengawasannya.