Fibonacci: Alat Rahasia Para Trader Crypto

Mengapa ribuan trader menggunakan Fibonacci untuk membaca grafik? Jawabannya terletak pada sebuah urutan matematika yang ditemukan 700 tahun yang lalu dan muncul di seluruh alam.

Tingkat Kunci

Alat ini menggambar persentase tertentu di grafik: 23,6%, 38,2%, 61,8%, 78,6% dan 50% yang secara teknis bukan Fibonacci tetapi banyak orang menggunakannya. Tingkat-tingkat ini mengungkapkan di mana harga biasanya menemukan support atau resistance.

Cara Kerja dalam Praktik

Dalam tren naik: Gambar dari titik terendah ke tertinggi. Rebound menunjukkan di mana harga bisa berhenti sebelum melanjutkan kenaikan.

Dalam tren turun: Sebaliknya. Rebound berhenti di tingkat ini sebelum turun lebih jauh.

Strategi Umum

Beli saat retracement di 38,2%, jual di 23,6%. Tapi yang penting di sini: Fibonacci hanya berfungsi jika indikator lain mengonfirmasinya (RSI, MACD, candlestick, dll.). Hanya mengandalkan Fibonacci saja berisiko.

Ekstensi: Target Harga

Fibonacci juga memproyeksikan ke luar (161,8%, 261,8%) untuk menemukan target keuntungan saat harga keluar dari rentang.

Rahasianya

Ini bukan sihir. Berfungsi karena ribuan trader menggunakannya → semua mengharapkan level yang sama → harga bereaksi di titik-titik tersebut. Ini adalah ramalan yang menjadi kenyataan sendiri, tetapi tetap efektif.

Pro tip: Gabungkan dengan teori gelombang Elliott untuk hasil yang lebih dapat diandalkan. Dan selalu kelola risiko dengan stop-loss.