Gedung Putih bersikeras bahwa mereka memiliki otoritas tak terbatas untuk memberlakukan tarif sesuka hati. Namun, apakah itu benar-benar demikian? Mahkamah Agung kini sedang meninjau sebuah kasus yang dapat merombak secara fundamental kekuasaan ini. Para ahli hukum sedang mempertimbangkan apakah undang-undang perdagangan yang ada memberikan kebijakan yang begitu luas—atau jika ada batasan konstitusi yang harus dihormati oleh pemerintah. Ini bukan sekadar debat hukum. Hasilnya dapat memicu volatilitas signifikan di pasar global, terutama untuk aset yang berisiko. Jika pengadilan membatasi otoritas tarif, kita mungkin melihat ketidakpastian kebijakan yang berkurang. Jika mendukung kekuasaan eksekutif yang luas, harapkan ketidakpastian yang terus berlanjut dalam hubungan perdagangan. Bagaimanapun, trader makro dan investor perlu memantau ini dengan cermat. Risiko kebijakan tetap menjadi salah satu variabel terbesar di lanskap ekonomi saat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ApeWithAPlan
· 15jam yang lalu
Benar-benar sembarangan dalam mengenakan pajak~ lihat betapa hebatnya para pejabat.
Lihat AsliBalas0
NFTBlackHole
· 15jam yang lalu
Sekali lagi melakukan desain tingkat atas seperti ini! Cukup lakukan yang hampir sama.
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 15jam yang lalu
Ada, ada yang sekarang~
Lihat AsliBalas0
ChainComedian
· 15jam yang lalu
Kekuasaan yang terlalu besar juga bisa menimbulkan masalah!
Gedung Putih bersikeras bahwa mereka memiliki otoritas tak terbatas untuk memberlakukan tarif sesuka hati. Namun, apakah itu benar-benar demikian? Mahkamah Agung kini sedang meninjau sebuah kasus yang dapat merombak secara fundamental kekuasaan ini. Para ahli hukum sedang mempertimbangkan apakah undang-undang perdagangan yang ada memberikan kebijakan yang begitu luas—atau jika ada batasan konstitusi yang harus dihormati oleh pemerintah. Ini bukan sekadar debat hukum. Hasilnya dapat memicu volatilitas signifikan di pasar global, terutama untuk aset yang berisiko. Jika pengadilan membatasi otoritas tarif, kita mungkin melihat ketidakpastian kebijakan yang berkurang. Jika mendukung kekuasaan eksekutif yang luas, harapkan ketidakpastian yang terus berlanjut dalam hubungan perdagangan. Bagaimanapun, trader makro dan investor perlu memantau ini dengan cermat. Risiko kebijakan tetap menjadi salah satu variabel terbesar di lanskap ekonomi saat ini.