Gaming Web3 tidak pernah kekurangan imajinasi — tetapi sering kali kekurangan tujuan.
Sebagian besar game menjanjikan “dapat penghasilan sambil bermain,” tetapi lupa bahwa pemain sejati ingin bersaing, belajar, dan berkembang.
@ValanniaGame mengubah narasi tersebut secara total.
Di sini, hasilmu bergantung pada strategi, bukan hanya waktu bermain. Setiap pertarungan menguji kemampuanmu untuk menghitung, beradaptasi, dan mengalahkan lawanmu. Hadiah mengikuti logika dan performa — bukan keberuntungan acak atau farming yang berulang-ulang.
→ Keputusan memiliki bobot. → Kemajuan terasa diperoleh dengan usaha. → Kepemilikan terhubung langsung dengan keahlianmu.
Valannia bukanlah loop play-to-earn — ini adalah play-to-prove, di mana setiap kemenangan mencerminkan penguasaan.
Akhirnya, gaming Web3 terasa kurang seperti menambang token dan lebih seperti membangun identitas melalui gameplay.
Inilah bagaimana keahlian, kompetisi, dan kepemilikan di blockchain akhirnya selaras.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Gaming Web3 tidak pernah kekurangan imajinasi — tetapi sering kali kekurangan tujuan.
Sebagian besar game menjanjikan “dapat penghasilan sambil bermain,” tetapi lupa bahwa pemain sejati ingin bersaing, belajar, dan berkembang.
@ValanniaGame mengubah narasi tersebut secara total.
Di sini, hasilmu bergantung pada strategi, bukan hanya waktu bermain.
Setiap pertarungan menguji kemampuanmu untuk menghitung, beradaptasi, dan mengalahkan lawanmu.
Hadiah mengikuti logika dan performa — bukan keberuntungan acak atau farming yang berulang-ulang.
→ Keputusan memiliki bobot.
→ Kemajuan terasa diperoleh dengan usaha.
→ Kepemilikan terhubung langsung dengan keahlianmu.
Valannia bukanlah loop play-to-earn — ini adalah play-to-prove, di mana setiap kemenangan mencerminkan penguasaan.
Akhirnya, gaming Web3 terasa kurang seperti menambang token dan lebih seperti membangun identitas melalui gameplay.
Inilah bagaimana keahlian, kompetisi, dan kepemilikan di blockchain akhirnya selaras.