Seorang tokoh teknologi terkemuka baru saja membuat kejutan: hambatan nyata yang menghambat pertumbuhan AI bukanlah kekurangan chip seperti yang diasumsikan banyak orang. Ini adalah energi. Listrik biasa.
Pikirkanlah — pusat data sudah menghabiskan daya seperti tidak ada hari esok, dan itu sebelum kita meningkatkan skala. Sementara industri terobsesi dengan rantai pasokan semikonduktor, kebenaran yang tidak menarik adalah kita mungkin tidak memiliki cukup daya untuk menjaga pesta AI tetap berlangsung.
Krisis energi ini dapat mengubah cara kita berpikir tentang jaringan komputasi terdesentralisasi dan infrastruktur yang ter-tokenisasi. Jika daya menjadi faktor pembatas, siapa pun yang mengontrol akses energi mengontrol masa depan AI.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenDustCollector
· 8jam yang lalu
Besok kenaikan harga, tikus-tikus yang menyimpan posisi menunggu untuk panen
Lihat AsliBalas0
DustCollector
· 11jam yang lalu
Hemat listrik, selesai pertandingan.
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdviser
· 11jam yang lalu
Wah, baterai adalah pemenang terbesar.
Lihat AsliBalas0
not_your_keys
· 11jam yang lalu
nggak ada yang peduli tentang teknologi ketika kamu bahkan tidak bisa membayar tagihanmu fr fr
Lihat AsliBalas0
MergeConflict
· 11jam yang lalu
Tertawa, listrik malah menghambat perkembangan, kan nuclear power akhirnya datang juga.
Seorang tokoh teknologi terkemuka baru saja membuat kejutan: hambatan nyata yang menghambat pertumbuhan AI bukanlah kekurangan chip seperti yang diasumsikan banyak orang. Ini adalah energi. Listrik biasa.
Pikirkanlah — pusat data sudah menghabiskan daya seperti tidak ada hari esok, dan itu sebelum kita meningkatkan skala. Sementara industri terobsesi dengan rantai pasokan semikonduktor, kebenaran yang tidak menarik adalah kita mungkin tidak memiliki cukup daya untuk menjaga pesta AI tetap berlangsung.
Krisis energi ini dapat mengubah cara kita berpikir tentang jaringan komputasi terdesentralisasi dan infrastruktur yang ter-tokenisasi. Jika daya menjadi faktor pembatas, siapa pun yang mengontrol akses energi mengontrol masa depan AI.