Roblox kembali bermasalah — kali ini bukan hanya satu negara bagian, tetapi tiga negara bagian yang mengajukan gugatan sekaligus.
Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, secara langsung menyatakan bahwa platform ini adalah "tempat berkembang biaknya predator". Kentucky dan Louisiana juga ikut menggugat, ditambah dengan gugatan kolektif dari beberapa keluarga di seluruh Amerika Serikat, membuat Roblox kini berada di bawah serangan.
Inti dari tuduhan yang diajukan Paxton adalah: platform ini tidak mengawasi dengan baik para "penjahat seksual", sehingga anak-anak terpapar lingkungan berbahaya. Meskipun Roblox selalu mengklaim memiliki mekanisme moderasi konten, jelas bahwa otoritas pengawas di negara bagian ini tidak percaya begitu saja.
Kasus ini menjadi peringatan besar bagi seluruh industri game metaverse — perlindungan anak di bawah umur semakin menjadi perhatian serius dari pemerintah berbagai negara. Jika platform hanya fokus menambah jumlah pengguna tanpa memperkuat mekanisme keamanan, masalah besar pasti akan muncul.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ZkSnarker
· 15jam yang lalu
Secara teknis, Roblox memang sudah mengantisipasi hal ini... keselamatan dulu, angka naik kemudian
Lihat AsliBalas0
CoffeeNFTrader
· 15jam yang lalu
Selesai sudah, hancurkan perusahaan sial ini.
Lihat AsliBalas0
StakeOrRegret
· 15jam yang lalu
Lebih baik platformnya runtuh... Anak-anak seharusnya bermain game yang layak
Roblox kembali bermasalah — kali ini bukan hanya satu negara bagian, tetapi tiga negara bagian yang mengajukan gugatan sekaligus.
Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, secara langsung menyatakan bahwa platform ini adalah "tempat berkembang biaknya predator". Kentucky dan Louisiana juga ikut menggugat, ditambah dengan gugatan kolektif dari beberapa keluarga di seluruh Amerika Serikat, membuat Roblox kini berada di bawah serangan.
Inti dari tuduhan yang diajukan Paxton adalah: platform ini tidak mengawasi dengan baik para "penjahat seksual", sehingga anak-anak terpapar lingkungan berbahaya. Meskipun Roblox selalu mengklaim memiliki mekanisme moderasi konten, jelas bahwa otoritas pengawas di negara bagian ini tidak percaya begitu saja.
Kasus ini menjadi peringatan besar bagi seluruh industri game metaverse — perlindungan anak di bawah umur semakin menjadi perhatian serius dari pemerintah berbagai negara. Jika platform hanya fokus menambah jumlah pengguna tanpa memperkuat mekanisme keamanan, masalah besar pasti akan muncul.