Peringatan dari Wall Street: Tekanan pasar uang AS dapat meledak kembali kapan saja

【Block Rhythm】 Baru-baru ini pasar uang kembali membuat orang cemas. Pada 7 November, muncul kabar bahwa bank-bank besar di Wall Street sedang memperingatkan — tekanan di pasar pembiayaan jangka pendek AS bisa kembali kapan saja, dan jika tidak hati-hati, Federal Reserve mungkin harus turun tangan lebih awal untuk menekan lonjakan suku bunga.

Meskipun minggu ini suku bunga pembiayaan jangka pendek terlihat stabil, ketegangan yang muncul di bagian-bagian penting sistem keuangan bulan lalu sudah membuat banyak bankir dan pembuat kebijakan mulai merasa khawatir. Deldrey Dunn dari Citibank, yang bertanggung jawab atas bisnis suku bunga dan juga menjabat sebagai ketua Dewan Konsultasi Pinjaman Departemen Keuangan, secara langsung menyatakan: “Saya tidak berpikir ini hanya fluktuasi kecil selama beberapa hari yang bisa lewat begitu saja.”

Para pemain profesional di pasar repurchase agreement (repo) juga memperhatikan risiko. Scott Skirm dari Curvature Securities menyatakan dengan lebih tegas — meskipun pasar saat ini “kelihatan kembali normal”, sebagian karena bank menggunakan alat pembiayaan Federal Reserve untuk mengurangi tekanan, tetapi “pada akhir bulan dan akhir tahun mendatang, tekanan pembiayaan setidaknya akan kembali lagi.”

Strategi suku bunga dari Megan Swiber di Bank Amerika Serikat juga memberikan penilaian dari sudut pandang permintaan dan penawaran: penerbitan surat utang Treasury yang agresif sudah berada di level tinggi menurut standar sejarah, dan permintaan dari investor tradisional mungkin akan segera habis. Untuk menyeimbangkan permintaan dan penawaran, kemungkinan besar akan ada “pembeli yang diam-diam menunggu” untuk masuk — dan ya, itu adalah Federal Reserve.

Jadi, dalam beberapa minggu ke depan, volatilitas di pasar pembiayaan jangka pendek kemungkinan akan terus dipantau.