Yen Jepang baru saja mengembalikan keuntungan terhadap Dolar setelah mencapai level terkuatnya dalam lebih dari seminggu. Apa yang memicu pembalikan ini? Data ekonomi domestik muncul lebih lemah dari yang diharapkan trader, memberi tekanan pada mata uang.
Penarikan kembali ini menyoroti betapa sensitifnya pasangan forex terhadap indikator makroekonomi—terutama ketika ekspektasi kebijakan bank sentral sudah berada di tanah yang goyah. Bagi mereka yang melacak korelasi lintas pasar, kelemahan JPY sering kali menandakan sentimen risiko yang kembali mengalir ke aset dengan beta yang lebih tinggi.
Layak untuk diperhatikan bagaimana ini berkembang jika data AS tetap kuat sementara angka Jepang terus mengecewakan. Perbedaan ini bisa semakin melebar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MeltdownSurvivalist
· 5jam yang lalu
Bank Sentral真不太行啊
Lihat AsliBalas0
FlashLoanLord
· 11jam yang lalu
Yen turun, saham AS pasti akan meledak lagi.
Lihat AsliBalas0
OnchainDetective
· 11-07 04:02
Saya sudah menganalisis data likuiditas dolar AS sejak lama, pergerakan yen Jepang sesuai dengan prediksi saya~ Dana di blockchain memang mengindikasikan adanya pembalikan ini
Lihat AsliBalas0
MoonlightGamer
· 11-07 04:02
Yen benar-benar seperti air...
Lihat AsliBalas0
SerumSqueezer
· 11-07 03:58
Aduh, yen terlalu sulit. Tidak bisa bermain, tidak bisa mengerti.
Lihat AsliBalas0
ForkItAll
· 11-07 03:51
Yen benar-benar tidak bisa bertahan kali ini.
Lihat AsliBalas0
MEVSupportGroup
· 11-07 03:49
The Federal Reserve (FED) benar-benar bisa bermain, sudah gila.
Yen Jepang baru saja mengembalikan keuntungan terhadap Dolar setelah mencapai level terkuatnya dalam lebih dari seminggu. Apa yang memicu pembalikan ini? Data ekonomi domestik muncul lebih lemah dari yang diharapkan trader, memberi tekanan pada mata uang.
Penarikan kembali ini menyoroti betapa sensitifnya pasangan forex terhadap indikator makroekonomi—terutama ketika ekspektasi kebijakan bank sentral sudah berada di tanah yang goyah. Bagi mereka yang melacak korelasi lintas pasar, kelemahan JPY sering kali menandakan sentimen risiko yang kembali mengalir ke aset dengan beta yang lebih tinggi.
Layak untuk diperhatikan bagaimana ini berkembang jika data AS tetap kuat sementara angka Jepang terus mengecewakan. Perbedaan ini bisa semakin melebar.