Pertarungan hukum berisiko tinggi sedang berlangsung di pengadilan. Juri yang mendengarkan kasus bot Ethereum MEV senilai $25 juta telah memasuki hari kedua deliberasi, dan situasinya semakin menarik.

Para juri meminta kejelasan tambahan mengenai kesaksian saksi. Yang lebih mencolok, mereka meminta pengadilan untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan "itikad baik" dalam konteks ini—sebuah konsep hukum yang bisa menjadi penentu dalam menentukan hasil kasus ini.

Persidangan ini berfokus pada tuduhan terhadap bot MEV (Maximal Extractable Value) di Ethereum, sebuah praktik kontroversial di mana program otomatis memanfaatkan urutan transaksi untuk mendapatkan keuntungan. Angka yang disebutkan menunjukkan adanya taruhan finansial yang besar dan potensi kerugian yang signifikan.

Permintaan juri untuk klarifikasi ini menunjukkan mereka sedang mempertimbangkan bukti dengan hati-hati daripada terburu-buru mengambil keputusan. Fokus mereka pada interpretasi "itikad baik" bisa menunjukkan bahwa mereka sedang berusaha menentukan apakah tindakan terdakwa melanggar batas hukum atau masih dalam parameter yang dapat diterima dalam arbitrase blockchain.

Seiring deliberasi berlanjut, komunitas kripto memantau dengan seksama. Kasus ini berpotensi menetapkan preseden penting tentang bagaimana aktivitas MEV dipandang secara hukum.