Jujur saja, dalam bertrading tidak ada yang ingin rugi, tapi kerugian itu memang tidak bisa dihindari. Kuncinya adalah belajar bagaimana "kalah dengan cerdas" — meskipun terdengar kontradiktif, tapi yang paham pasti mengerti.

Waktu saya baru mulai, saya sangat tidak suka menetapkan stop loss. Saya merasa kalau sudah pasang stop loss berarti saya tidak percaya diri dengan posisi saya. Tapi suatu saat saya pernah memegang posisi besar saat bottom, harga langsung terjun setengahnya, dan saya tidak melakukan apa-apa, menyaksikan saldo di akun terus turun. Setelah itu saya baru paham, stop loss bukan berarti menyerah, melainkan memberi jalan keluar jika keadaan tidak sesuai harapan.

Sebenarnya, yang membuat orang frustrasi bukanlah stop loss itu sendiri, melainkan pengelolaan posisi yang buruk. Kalau posisi terlalu besar, kerugiannya bisa melebihi ekspektasi, dan orang jadi panik. Pada saat itu, analisis rasional pun jadi tidak berguna.

Sebelum membuka posisi, kamu harus pikirkan strategi dengan matang — alasan masuk pasar apa? Di mana letak stop loss-nya? Target harga berapa? Semua hal ini harus dipikirkan dengan jelas, bahkan lebih baik ditulis.

Setelah membuka posisi, jangan terlalu banyak berpikir. Kecuali ada sinyal pembalikan yang jelas, ikuti rencana yang sudah dibuat. Karena saat memegang posisi, secara tidak sadar kita cenderung mencari alasan — sinyal bullish akan diperbesar, sinyal bearish diabaikan. Jadi, sebelum masuk pasar, harus pakai otak, dan setelah masuk, harus disiplin menjalankan rencana.

Kesimpulannya ada empat hal: sinyal teknikal menentukan apakah akan masuk pasar; tentukan stop loss di posisi penting, jangan berharap terlalu banyak; saat target tercapai, segera keluar; dan sesuaikan ukuran posisi dengan risiko terburuk, jangan berjudi dengan modal sendiri.

Soal take profit juga perlu dibahas. Ada yang suka menunggu sampai profit besar, berharap mendapatkan keuntungan maksimal, tapi masalahnya pasar tidak akan terus naik. Saya pernah lihat banyak orang yang tidak keluar saat profit 20%, malah akhirnya merugi karena pasar berbalik. Ini adalah pukulan ganda yang sangat menyakitkan.

Cara yang lebih aman adalah melakukan take profit secara bertahap: ambil sebagian saat mencapai target, sisanya biarkan tetap di posisi untuk menunggu peluang berikutnya. Target yang sudah ditetapkan sebelum masuk harus ditaati, bagian yang tidak tercapai dianggap sebagai keuntungan tak terduga, jangan terlalu dipikirkan.

Pada akhirnya, trading adalah permainan probabilitas. Jangan terlalu bangga saat menang, jangan panik saat kalah. Temukan ritme dalam stop loss dan take profit, pelan-pelan kumpulkan pengalaman, dan dengan begitu kamu bisa bertahan lebih lama di pasar ini.