Jepang di sini lagi ada tindakan baru. Pada 7 November, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bahwa mereka akan memasukkan bisnis peminjaman aset enkripsi ke dalam ruang lingkup undang-undang perdagangan barang keuangan.
Intinya adalah menutup celah—sebelumnya ada beberapa platform yang menghindari regulasi pendaftaran dengan mengatasnamakan "peminjaman", kali ini mereka sudah diperhatikan. Apa yang menjadi fokus pengawasan? Ada tiga hal utama: risiko pinjaman kembali dan staking harus dikendalikan, aset pengguna harus disimpan secara terpisah, dan pengungkapan risiko tidak boleh samar.
Dalam pertemuan yang sama, ada juga pemikiran yang ingin merujuk pada model crowdfunding ekuitas, untuk memberikan jalan keluar bagi proyek IEO yang belum melakukan audit keuangan. Tampaknya otoritas regulasi Jepang ingin memperketat aturan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MoonRocketTeam
· 7jam yang lalu
Sepertinya roket Jepang akan menambahkan mesin baru
Lihat AsliBalas0
GateUser-a180694b
· 7jam yang lalu
Apakah ini bisa dilakukan? Apakah akan menghapus CEX Jepang juga?
Lihat AsliBalas0
TokenSherpa
· 12jam yang lalu
sebenarnya jepang berhasil dalam pemerintahan untuk sekali ini... data tidak berbohong
Lihat AsliBalas0
DoomCanister
· 12jam yang lalu
Yo, pengelolaan di Jepang semakin ketat saja
Lihat AsliBalas0
ZkSnarker
· 12jam yang lalu
sebenarnya JP menutup celah-celah itu fr... sudah saatnya jujur saja
Lihat AsliBalas0
WinterWarmthCat
· 12jam yang lalu
Jepang mulai memberlakukan regulasi, musim dingin datang lebih awal
Jepang di sini lagi ada tindakan baru. Pada 7 November, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bahwa mereka akan memasukkan bisnis peminjaman aset enkripsi ke dalam ruang lingkup undang-undang perdagangan barang keuangan.
Intinya adalah menutup celah—sebelumnya ada beberapa platform yang menghindari regulasi pendaftaran dengan mengatasnamakan "peminjaman", kali ini mereka sudah diperhatikan. Apa yang menjadi fokus pengawasan? Ada tiga hal utama: risiko pinjaman kembali dan staking harus dikendalikan, aset pengguna harus disimpan secara terpisah, dan pengungkapan risiko tidak boleh samar.
Dalam pertemuan yang sama, ada juga pemikiran yang ingin merujuk pada model crowdfunding ekuitas, untuk memberikan jalan keluar bagi proyek IEO yang belum melakukan audit keuangan. Tampaknya otoritas regulasi Jepang ingin memperketat aturan.