Saham Rightmove baru saja mengalami penurunan tajam—turun lebih dari 28% dalam satu sesi. Apa yang memicu kepanikan ini? Platform properti Inggris tersebut mengungkapkan bahwa strategi investasi AI yang agresif akan mempengaruhi pendapatan tahun 2026. Investor jelas tidak mengharapkan tekanan keuntungan seperti ini.
Perusahaan ini sangat mengandalkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan layanannya, tetapi pengeluaran yang berorientasi ke depan ini sedang membuat para pemegang saham merasa takut saat ini. Pasar tidak suka ketidakpastian, terutama ketika investasi teknologi membutuhkan kesabaran sebelum menunjukkan hasil. Model bisnis tradisional yang bertemu dengan AI mutakhir? Sering kali berarti rasa sakit jangka pendek demi potensi keuntungan jangka panjang.
Ini bukan hanya tentang satu saham yang merosot. Ini mencerminkan kekhawatiran pasar yang lebih luas terkait alokasi modal untuk AI—berapa banyak yang terlalu banyak? Kapan hasilnya akan terlihat? Situasi Rightmove menunjukkan bahwa bahkan platform yang sudah mapan pun tidak bisa lepas dari pengawasan investor ketika biaya transformasi menumpuk.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DecentralizeMe
· 13jam yang lalu
Kerugian besar dalam AI ini, siapa yang harus disalahkan
Lihat AsliBalas0
NftRegretMachine
· 13jam yang lalu
Modal dipotong oleh AI, masih bisa diterima nggak?
Saham Rightmove baru saja mengalami penurunan tajam—turun lebih dari 28% dalam satu sesi. Apa yang memicu kepanikan ini? Platform properti Inggris tersebut mengungkapkan bahwa strategi investasi AI yang agresif akan mempengaruhi pendapatan tahun 2026. Investor jelas tidak mengharapkan tekanan keuntungan seperti ini.
Perusahaan ini sangat mengandalkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan layanannya, tetapi pengeluaran yang berorientasi ke depan ini sedang membuat para pemegang saham merasa takut saat ini. Pasar tidak suka ketidakpastian, terutama ketika investasi teknologi membutuhkan kesabaran sebelum menunjukkan hasil. Model bisnis tradisional yang bertemu dengan AI mutakhir? Sering kali berarti rasa sakit jangka pendek demi potensi keuntungan jangka panjang.
Ini bukan hanya tentang satu saham yang merosot. Ini mencerminkan kekhawatiran pasar yang lebih luas terkait alokasi modal untuk AI—berapa banyak yang terlalu banyak? Kapan hasilnya akan terlihat? Situasi Rightmove menunjukkan bahwa bahkan platform yang sudah mapan pun tidak bisa lepas dari pengawasan investor ketika biaya transformasi menumpuk.