Tahun 2025 dimulai dengan drama yang berturut-turut! Di sini, pemerintahan AS mengalami penghentian yang mencapai tingkat baru, bahkan data Non-farm Payrolls (NFP) juga ikut "tidur".

Seharusnya laporan pekerjaan non-pertanian bulan Oktober yang diumumkan malam ini, terpaksa ditunda karena penutupan pemerintah. Ini sudah menjadi bulan kedua berturut-turut data "hilang" — laporan bulan September lalu juga sudah ditunda sekali. Sikap Kementerian Tenaga Kerja sangat jelas: jika pemerintah tidak dibuka, data tidak akan dirilis.

Apa yang lebih gila? Senat akan mengadakan putaran pemungutan suara baru pada hari Jumat untuk menyetujui undang-undang alokasi sementara. Masalahnya adalah mereka telah kalah 14 kali berturut-turut sebelumnya, dan durasi penghentian ini langsung memecahkan rekor sejarah.

Sejujurnya, tindakan ini membuat kalangan finansial kebingungan. Para trader yang mengandalkan data kini pada dasarnya terjebak dalam kebingungan—laporan Non-farm Payrolls (NFP) adalah indikator kunci untuk mengamati pasar kerja dan kesehatan ekonomi. Ketika itu tidak ada, pasar saham AS, dolar, dan emas semuanya bergejolak, dan pasar kripto juga terkena dampak penyesuaian.

Ada yang menggoda: "Pemerintah AS sedang memainkan drama misteri di pasar? Non-farm Payrolls (NFP) telah menjadi data Schrödinger, kapan saja bisa dibuka tergantung pada suasana hati para politisi." Ada juga yang mengeluh: "Frekuensi terhentinya sudah hampir melebihi frekuensi saya menggulir Twitter, bisakah data ini kembali bekerja normal?"

Sekarang semua orang menatap pemungutan suara Senat kali ini. Jika tidak lolos lagi, kemungkinan drama ini akan terus berlanjut. Volatilitas pasar sepertinya tidak akan reda dalam waktu dekat, semua orang bersiap-siap ya.