Lanskap perekrutan baru saja mencapai tonggak yang tidak ada yang ingin dirayakan. Data terbaru menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan telah turun ke titik terlemah dalam tiga tahun, menandai penurunan 6,4% dibandingkan tahun lalu.

Apa yang lebih mencolok? Sekarang kita berada 36,9% di bawah puncak 2022. Itu bukan hanya penurunan—ini adalah perubahan struktural dalam cara perusahaan mendekati ekspansi tenaga kerja.

Angka terbaru dari minggu yang berakhir pada 31 Oktober memberikan gambaran yang jelas: para pemberi kerja sedang menarik diri. Kami belum melihat aktivitas lowongan kerja yang begitu rendah sejak Februari 2021, saat ekonomi masih mencari pijakannya setelah pandemi.

Bagi siapa pun yang memantau sinyal pasar, data ketenagakerjaan tetap menjadi indikator penting. Pasar kerja yang lebih ketat sering kali berkorelasi dengan perubahan perilaku konsumen dan aliran modal di semua kelas aset.