Pernahkah Anda memperhatikan sesuatu yang aneh? Melihat berbagai saluran berita, menjelajahi berbagai situs berita—semuanya mengulang narasi yang sama. Poin pembicaraan yang sama. Frasa yang sama. Bahkan kata-kata yang sama persis, seolah-olah seseorang menekan "salin-tempel" di seluruh industri.

Ini seperti menonton rutinitas renang sinkron, kecuali tidak ada yang mengaku mereka mengikuti koreografi yang sama. Satu media mengeluarkan sebuah frasa, dan boom—dalam beberapa jam, frasa itu ada di mana-mana. Bukan liputan yang serupa. Liputan yang identik.

Membuat Anda bertanya-tanya siapa yang menulis naskahnya, bukan? Di era yang menuntut transparansi dan desentralisasi, ironi ini cukup tebal. Media tradisional beroperasi seperti jaringan terpusat utama—satu narasi, didistribusikan melalui seribu mulut.

Mungkin itulah mengapa sistem informasi desentralisasi terus mendapatkan daya tarik. Ketika penjaga gerbang semuanya menjaga gerbang yang sama, orang mulai mencari pintu lain.