Jangan lagi fokus pada penurunan suku bunga, medan perang yang sebenarnya telah beralih!

Teman-teman, berita besar! Federal Reserve baru saja melakukan operasi “hawkish-dovish” lagi, langsung membakar CPU pasar. Kamu kira mereka sedang mengadakan rapat suku bunga? Tidak, mereka sedang memainkan “Game of Thrones” di dunia keuangan.

Alur utama: “Higher for Longer” adalah bukti nyata! Penurunan suku bunga? Tunggu dulu!

Paman Powell kali ini bersama tim FOMC memberikan sinyal paling jelas: binatang inflasi ini belum sepenuhnya jinak, kami tidak berani melepaskan kendali.

1. Suku bunga: tetap di tempat, tapi manajemen ekspektasi maksimal

· Hasil: Suku bunga acuan tetap di 5.25%-5.50%, tertinggi dalam 23 tahun. Sudah diperkirakan.
· Inti: Grafik titik-titik meledak! Sebelumnya diperkirakan akan ada 3 kali penurunan tahun ini, sekarang para bos memperkirakan hanya 1 kali saja! (Dari 3 menjadi 1, manajemen ekspektasi ini cukup keras!)

2. Inflasi: mengakui kemajuan, tapi tetap keras kepala

· Kata resmi: “Kurangnya kemajuan lebih lanjut dalam mencapai target inflasi 2%.”
· Bahasa manusia: Data awal tahun membantah, inflasi lebih lengket dari yang kita kira. Terutama inflasi jasa, seperti permen karet, sulit dilepaskan. Mau aku melepas suku bunga? Tunjukkan dulu data CPI di meja saya!

3. Perubahan terbesar: mulai diam-diam “mengalirkan” lagi!

· Poin utama: Federal Reserve secara resmi mengumumkan perlambatan laju pengetatan neraca (QT)!
· Apa artinya? Sebelumnya, Fed menekan rem keras-keras, menghilangkan 950 miliar dolar dari pasar setiap bulan. Sekarang, mereka memutuskan menginjak rem secara perlahan, mengurangi kecepatan menjadi 250 miliar dolar per bulan.
· Kenapa penting? Ini menunjukkan Fed takut! Takut mengeringkan likuiditas pasar, memicu krisis kekurangan uang seperti tahun 2019. Ini adalah pergeseran halus dari “melawan inflasi” ke “mengantisipasi risiko”! Orang yang paham benar akan memperhatikan ini!

Respon pasar: saham AS bingung, menampilkan “V-shape” rollercoaster

· Saat konferensi pers dimulai, Powell mengeluarkan pernyataan “hawkish”, indeks saham langsung anjlok.
· Tapi saat dia menyebut “langkah selanjutnya kemungkinan besar bukan kenaikan suku bunga” dan “perlambatan QT”, pasar langsung menafsirkan sebagai “suara dovish”, tiga indeks utama melambung secara agresif, Nasdaq hampir mencetak rekor tertinggi.