Stablecoin sedang menjadi kekuatan baru di luar sistem perbankan tradisional, yang membuat saya merasa bersemangat sekaligus khawatir. Mereka seperti "bank sempit" di dunia digital, menawarkan pengguna pilihan aset yang aman dan likuid. Namun di saat yang sama, stablecoin juga menyerap sejumlah besar obligasi pemerintah AS, membentuk sebuah "lubang hitam likuiditas". Ini dapat mempengaruhi pasokan likuiditas seluruh sistem keuangan bahkan mengganggu transmisi kebijakan moneter. Kita perlu menimbang inovasi yang dibawa stablecoin dengan risiko potensialnya, serta memikirkan bagaimana menemukan keseimbangan antara desentralisasi dan regulasi. Di masa depan, stablecoin kemungkinan besar akan menjadi kunci dalam merombak tatanan keuangan. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana "revolusi mata uang digital" ini akan berkembang!