Sudah bisa beli kripto pakai transfer bank! Ini pertama kalinya terjadi di Amerika Serikat. Perusahaan infrastruktur kripto, Transak, baru saja meluncurkan fitur isi saldo lewat transfer bank di AS. Artinya: nggak perlu lagi tergantung sama kartu kredit yang ribet itu (biaya mahal, limit rendah), cukup transfer langsung dari rekening bank kamu.
Kenapa ini penting banget?
Isi saldo kripto pakai kartu kredit selalu jadi keluhan—limit ketat, biaya mahal, bikin banyak orang malas masuk. Transfer bank beda: limit mulai dari 2000 sampai 25000 dolar, biaya juga lebih murah, jadi lebih ramah buat investor kecil dan besar.
CEO Transak, Sami Start, bilang terus terang: “Orang Amerika sudah akrab dengan transfer bank, ini cara transfer paling aman dan umum. Sekarang bisa dipakai buat transaksi kripto, ini benar-benar terobosan besar.”
Data bicara
Cara ini sudah dicoba di Inggris, hasilnya oke: setelah fitur transfer bank diluncurkan, volume transaksi langsung naik lebih dari 4 kali lipat. Dengan tren kayak gini, gimana nanti di pasar AS?
Sekarang jumlah pengguna kripto di seluruh dunia sekitar 560 juta, para ahli memperkirakan bisa naik 3 kali lipat sampai 2026. Kalau pasar AS bisa ditembus, target 1 miliar pengguna global nggak jauh lagi.
Detail teknis
Transak sudah punya lisensi transfer federal AS sejak awal 2022, tapi tantangan sebenarnya adalah cari bank yang mau diajak kerja sama—mayoritas bank AS masih ragu dengan kripto. Kepala ekspansi Transak, von Hulewicz, bilang mereka “beruntung” menemukan satu bank yang ramah aset digital, dan dapat dukungan penuh sebagai klien alpha.
Intinya, regulasi bukan hambatan terbesar, tapi cari bank yang mau main itu kuncinya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Transak memecahkan kebuntuan deposit kripto di AS: transfer bank kini tersedia
Sudah bisa beli kripto pakai transfer bank! Ini pertama kalinya terjadi di Amerika Serikat. Perusahaan infrastruktur kripto, Transak, baru saja meluncurkan fitur isi saldo lewat transfer bank di AS. Artinya: nggak perlu lagi tergantung sama kartu kredit yang ribet itu (biaya mahal, limit rendah), cukup transfer langsung dari rekening bank kamu.
Kenapa ini penting banget?
Isi saldo kripto pakai kartu kredit selalu jadi keluhan—limit ketat, biaya mahal, bikin banyak orang malas masuk. Transfer bank beda: limit mulai dari 2000 sampai 25000 dolar, biaya juga lebih murah, jadi lebih ramah buat investor kecil dan besar.
CEO Transak, Sami Start, bilang terus terang: “Orang Amerika sudah akrab dengan transfer bank, ini cara transfer paling aman dan umum. Sekarang bisa dipakai buat transaksi kripto, ini benar-benar terobosan besar.”
Data bicara
Cara ini sudah dicoba di Inggris, hasilnya oke: setelah fitur transfer bank diluncurkan, volume transaksi langsung naik lebih dari 4 kali lipat. Dengan tren kayak gini, gimana nanti di pasar AS?
Sekarang jumlah pengguna kripto di seluruh dunia sekitar 560 juta, para ahli memperkirakan bisa naik 3 kali lipat sampai 2026. Kalau pasar AS bisa ditembus, target 1 miliar pengguna global nggak jauh lagi.
Detail teknis
Transak sudah punya lisensi transfer federal AS sejak awal 2022, tapi tantangan sebenarnya adalah cari bank yang mau diajak kerja sama—mayoritas bank AS masih ragu dengan kripto. Kepala ekspansi Transak, von Hulewicz, bilang mereka “beruntung” menemukan satu bank yang ramah aset digital, dan dapat dukungan penuh sebagai klien alpha.
Intinya, regulasi bukan hambatan terbesar, tapi cari bank yang mau main itu kuncinya.