Ray Dalio menyatakan bahwa pasar keuangan "pasti" sedang berada dalam gelembung.

Sumber: CritpoTendencia Judul Asli: Ray Dalio menegaskan bahwa pasar keuangan «definitif» berada dalam gelembung Tautan Asli: Menurut investor berpengalaman sekaligus pendiri Bridgewater, Ray Dalio, pasar keuangan «definitif» berada dalam gelembung yang didorong terutama oleh sektor teknologi. Secara khusus, perusahaan yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) mengumpulkan valuasi jauh di atas nilai riilnya, sebuah kekhawatiran yang telah berminggu-minggu menjadi pembahasan di kalangan analis dan investor.

Meski demikian, Dalio menegaskan bahwa meskipun gelembung ini akan pecah dan menimbulkan kerugian signifikan, saat itu belum tiba. Dalam sebuah wawancara, ia menekankan bahwa tidak disarankan untuk menjual hanya karena ada gelembung, sebab sektor ini masih dapat menawarkan imbal hasil tambahan. <<Jangan jual hanya karena ini sebuah gelembung>>, tegasnya.

Pernyataan investor ternama ini muncul di tengah laporan keuangan kuartalan Nvidia yang jauh melampaui ekspektasi. Saham perusahaan tersebut sempat melonjak tajam, namun kemudian turun drastis. Pada saat penulisan, NVDA melaporkan penurunan sebesar -2,1%, berada di $182 per saham.

Perusahaan mencatat kenaikan pendapatan sebesar 65%, mencapai $31.900 juta selama kuartal ketiga tahun fiskal mereka. Alih-alih meredakan kekhawatiran, pertumbuhan ini justru memperkuat ketakutan akan kemungkinan overvaluasi sektor AI. Karena itu, indeks-indeks saham utama diperdagangkan di zona merah pada hari Kamis.

Kerugian meluas di pasar keuangan

Sementara Dalio secara terbuka membicarakan gelembung, modal tampaknya telah mencatatnya. Arus keluar dari aset berisiko terus meningkat, juga berdampak pada pasar kripto. Harga BTC, misalnya, mengalami tekanan jual yang kuat hingga kembali jatuh di bawah $87.000.

Dalio menegaskan bahwa meski gelembung ini sudah jelas, tidak akan mudah pecah. Untuk itu terjadi, diperlukan pemicu yang jelas, sesuatu yang menurutnya belum ada dalam kondisi saat ini.

Ini berarti penjualan yang terjadi di S&P 500, Nasdaq, dan pasar kripto lebih disebabkan oleh ketakutan dan ketidakpastian, bukan oleh fundamental yang kuat. Berdasarkan interpretasi ini, modal dapat kembali masuk setelah investor merasa tidak ada risiko keruntuhan dalam waktu dekat.

<<Situasinya cukup jelas: kita berada di zona nyaman sebuah gelembung>>, kata Dalio. Ia menambahkan: <<kita belum melihat tusukan pertama>>. Rekomendasinya untuk investor adalah menerapkan strategi diversifikasi guna meredam potensi dampak.

Di antara aset yang ia soroti sebagai diversifikasi adalah emas, yang secara tradisional menjadi aset safe haven. Namun, ia tetap menegaskan bahwa pasar keuangan dapat tetap relatif stabil dalam jangka pendek.