Apakah perdagangan P2P benar-benar lebih menguntungkan daripada bursa terpusat? Biaya transaksi Rp0, lebih dari 100 metode pembayaran, tapi ada beberapa jebakan yang perlu diwaspadai.
Banyak orang ingin masuk ke dunia kripto tapi tidak tahu cara cepat untuk mulai? Transaksi P2P bisa jadi pilihan yang bagus—langsung bertransaksi dengan penjual, tanpa biaya admin, mendukung transfer bank, PayPal bahkan pembayaran tunai, dan bisa digunakan dengan lebih dari 30 mata uang fiat di seluruh dunia.
Bagaimana caranya? Prosesnya sebenarnya tidak rumit: daftar → lihat daftar penjual → pilih harga yang cocok → kunci dana → transfer ke penjual → konfirmasi penerimaan → kripto masuk ke akun. Platform menggunakan escrow pihak ketiga untuk melindungi kedua belah pihak, kripto penjual dikunci di platform, baru dilepas ke kamu setelah pembayaran, jadi secara teori sangat sulit untuk tertipu.
Kenapa ada yang memilih? Tiga keunggulan utama:
0 biaya admin (banyak platform tidak mengambil komisi)
Pembayaran fleksibel (tidak semua negara bisa beli kripto pakai kartu, P2P tidak ada masalah ini)
Ada peluang arbitrase harga (perbedaan harga antar wilayah besar, trader cerdas bisa dapat untung dari sini)
Tapi jangan terlalu optimis, ada juga resikonya:
Transaksi lambat: di exchange terpusat bisa instan, P2P harus tunggu penjual konfirmasi, penjual lambat bisa bikin transaksi molor berjam-jam
Likuiditas rendah: mau beli kripto senilai Rp1 miliar kadang tidak ada penjual yang bisa memenuhi, akhirnya harus dipecah atau turunkan ekspektasi
Banyak penipu: meski ada escrow, ada saja penjual nakal yang ngakunya sudah bayar padahal belum, atau trik lain, proses sengketa bisa sangat melelahkan
Harus kelola sendiri: beda dengan exchange yang bisa beli/jual sekali klik, di P2P kamu harus komunikasi dengan penjual, konfirmasi detail, upload bukti transfer—cukup makan waktu dan energi
Tips keamanan: Pilih platform besar + cek rating dan riwayat transaksi penjual + pakai metode pembayaran resmi + aktifkan otentikasi dua faktor + jangan tergiur harga terlalu murah, biasanya ada modus tersembunyi.
Kesimpulan: P2P cocok untuk yang tidak buru-buru, ingin hemat biaya admin, butuh berbagai metode pembayaran. Kalau kamu cuma mau transaksi cepat dan harga terbaik, exchange terpusat tetap lebih unggul.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah perdagangan P2P benar-benar lebih menguntungkan daripada bursa terpusat? Biaya transaksi Rp0, lebih dari 100 metode pembayaran, tapi ada beberapa jebakan yang perlu diwaspadai.
Banyak orang ingin masuk ke dunia kripto tapi tidak tahu cara cepat untuk mulai? Transaksi P2P bisa jadi pilihan yang bagus—langsung bertransaksi dengan penjual, tanpa biaya admin, mendukung transfer bank, PayPal bahkan pembayaran tunai, dan bisa digunakan dengan lebih dari 30 mata uang fiat di seluruh dunia.
Bagaimana caranya? Prosesnya sebenarnya tidak rumit: daftar → lihat daftar penjual → pilih harga yang cocok → kunci dana → transfer ke penjual → konfirmasi penerimaan → kripto masuk ke akun. Platform menggunakan escrow pihak ketiga untuk melindungi kedua belah pihak, kripto penjual dikunci di platform, baru dilepas ke kamu setelah pembayaran, jadi secara teori sangat sulit untuk tertipu.
Kenapa ada yang memilih? Tiga keunggulan utama:
Tapi jangan terlalu optimis, ada juga resikonya:
Tips keamanan: Pilih platform besar + cek rating dan riwayat transaksi penjual + pakai metode pembayaran resmi + aktifkan otentikasi dua faktor + jangan tergiur harga terlalu murah, biasanya ada modus tersembunyi.
Kesimpulan: P2P cocok untuk yang tidak buru-buru, ingin hemat biaya admin, butuh berbagai metode pembayaran. Kalau kamu cuma mau transaksi cepat dan harga terbaik, exchange terpusat tetap lebih unggul.