Bitcoin Halving 2024: Data Kunci yang Perlu Kamu Ketahui

Bitcoin halving telah tiba. Pada 22 April, reward mining turun dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC, yang berarti pasokan koin baru langsung terpangkas setengah.

Apa yang dikatakan pola historis kepada kita?

• Setelah halving 2012, BTC naik 5200%
• Setelah halving 2016, naik 315%
• Setelah halving 2020, naik 230%

Tampaknya persentase kenaikan terus menurun, tapi kali ini situasinya mungkin berbeda.

Kenapa? ETF Bitcoin spot.

Baru disetujui Januari, dalam 2 bulan saja AUM sudah tembus $50 miliar. IBIT milik BlackRock sendiri memegang hampir 200 ribu BTC. Ini berarti investor institusi tradisional kini bisa masuk dengan mudah—sebelumnya mereka menunggu karena ketidakpastian regulasi.

Apa kata data on-chain?

Model Stock-to-Flow memprediksi BTC bisa melesat ke $440 ribu (hingga Mei 2025). Namun analis yang lebih konservatif umumnya mematok target di kisaran $100 ribu-$150 ribu:

• Standard Chartered Bank: $120 ribu (akhir 2024)
• Pantera Capital: $150 ribu (siklus halving berikutnya)
• Bernstein: $150 ribu (pertengahan 2025)
• Ada pihak agresif yang memperkirakan $200 ribu bahkan $1,5 juta (Cathie Wood hingga 2030)

Tapi kenyataannya: Halving sendiri tidak menjamin harga naik. Kuncinya adalah apakah permintaan bisa mengikuti laju pengetatan suplai. Inflow ETF, kondisi makro, sentimen pasar—semuanya adalah variabel.

Bagi penambang? Ada tekanan jangka pendek. Sebagian penambang yang tidak efisien akan keluar, tapi pemain besar akan lanjut menambang, berjudi pada bull run berikutnya.

Bagi investor? Secara historis sebelum halving terjadi fase konsolidasi (biasanya sideways 12-22 bulan), lalu ledakan naik. Sekarang kita sedang berada di fase konsolidasi itu.

Logika dasarnya: Halving adalah mekanisme deflasi bawaan Bitcoin, meniru kelangkaan logam mulia. Pasokan tetap 21 juta BTC + dana institusi masuk = klasik supply tidak cukup untuk memenuhi demand.

Tentu saja, pasar kripto sangat banyak variabel, BRC-20, Layer-2, bahkan hype AI bisa memengaruhi harga. Performa masa lalu ≠ keuntungan masa depan. Tapi jika pola sejarah tetap berlaku, beberapa bulan ke depan memang layak diamati.