Perdagangan berbasis AI sedang mengambil alih ruang kripto. Tapi benarkah ini adalah peluang emas yang diburu semua orang? Atau justru kita sedang menghadapi risiko yang diabaikan oleh sebagian besar trader?

Beberapa orang melihat otomatisasi sebagai keunggulan utama—eksekusi lebih cepat, keputusan tanpa emosi, analitik prediktif yang tidak bisa ditandingi manusia. Kedengarannya sempurna, bukan?

Namun yang lain memperingatkan: algoritma juga bisa memperbesar kerugian dengan sangat cepat. Flash crash. Over-optimisasi. Sistem kotak hitam yang tidak sepenuhnya Anda kendalikan.

Jadi, apa cerita sebenarnya di sini? Apakah AI adalah masa depan trading, atau hanya alat mengilap lain yang akan membakar mereka yang mempercayainya secara buta?

Mungkin jawabannya bukan salah satu. Mungkin tergantung pada bagaimana Anda menggunakannya.