Blockchain dan AI, dua gelombang teknologi besar, kini tengah melanda. Satu mengejar keterbukaan dan konsensus, satu lagi bergantung pada data dan daya komputasi. Keduanya tampak berjalan sejajar, namun bertabrakan di satu titik: privasi.

AI membutuhkan data dalam jumlah besar, tapi bagaimana mungkin informasi sensitif berani dimasukkan ke dalam blockchain? Blockchain membutuhkan agen cerdas untuk menjalankan strategi, namun kode yang terbuka dan transparan membuat strategi mudah terbongkar. Kontradiksi ini benar-benar membatasi ruang imajinasi untuk integrasi keduanya.

Kemunculan @zama tampaknya menawarkan kemungkinan baru. Dengan memanfaatkan enkripsi homomorfik penuh, mereka mencoba menciptakan lingkungan on-chain yang "dapat dihitung namun tak terlihat". Ini bukan sekadar menambah opsi privasi, melainkan seperti diam-diam menyiapkan lahan subur bagi kemungkinan lahirnya spesies baru di masa depan.

Contohnya adalah kolaborasi mereka dengan @TheoriqAI dalam proyek "agen AI privasi". Bayangkan sebuah robot pengelola dana DeFi yang beroperasi 7×24 jam—di blockchain tradisional, setiap logika dan penyesuaian portofolionya bisa dilihat dengan jelas, sangat mudah dilacak atau ditiru. Namun dengan teknologi FHE dari Zama, seluruh proses pengambilan keputusan AI ini berlangsung dalam keadaan terenkripsi. Seperti seorang trader yang beroperasi di tengah kabut tebal, dunia luar hanya bisa melihat hasil keluar-masuk dana, tapi sama sekali tak bisa mengintip strategi dan logikanya. Ini mungkin adalah kelemahan utama otomasi DeFi selama ini: ingin otomatis, tapi takut dibongkar.

Namun, ini mungkin baru permulaan. Lapisan "komputasi privasi" seperti ini bisa jadi akan melahirkan ekosistem baru:
🔹Machine learning rahasia sebagai layanan: Menyediakan model AI di blockchain, perusahaan bisa mendapatkan prediksi terenkripsi dengan data yang juga terenkripsi, data asli tak pernah bocor.
🔹Komputasi kolaboratif rahasia: Para pesaing bisa bersama-sama melatih model yang lebih kuat atau melakukan kontrol risiko di blockchain tanpa harus membuka data inti mereka.
🔹Kedaulatan data pribadi yang sejati: Pengguna menyimpan data medis dan finansial yang terenkripsi di blockchain, dapat memberikan izin penggunaan pada aplikasi tertentu, dan mengendalikan sepenuhnya sendiri.

Visi @zama adalah menjadi "mesin privasi" dunia Web3. Mereka tidak langsung membuat aplikasi booming, melainkan mendukung semua aplikasi yang membutuhkan privasi. Ketika data bisa tetap aman namun "hidup" di blockchain terbuka, yang akan kita dapatkan bukanlah sistem yang lebih tertutup, melainkan ekosistem baru yang memungkinkan kolaborasi lebih kompleks dan cerdas, sekaligus tetap melindungi rahasia individu.

Ini mungkin juga adalah langkah kunci bagi blockchain untuk menjangkau dunia yang lebih luas.
#ZamaCreatorProgram