Perbankan AS telah memberi lampu hijau untuk bisnis Ethereum. Regulator secara resmi mengizinkan bank yang patuh hukum untuk menyediakan layanan terkait ETH. Apa artinya ini? Dana Wall Street tidak perlu lagi memutar jalur, mereka bisa masuk secara terbuka dan sah.

Goldman Sachs, JPMorgan Chase, dan raksasa keuangan tradisional lainnya, departemen kepatuhan mereka mungkin sudah lembur menyiapkan skema. Skala dana institusi benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan investor ritel—seringkali dalam skala miliaran atau puluhan miliar dolar. Begitu masuk ke pasar ETH, struktur likuiditas akan berubah total.

Identitas ETH mungkin benar-benar akan berubah. Dari aset spekulatif menjadi aset yang dapat dikonfigurasi oleh bank, ini adalah lompatan kualitatif. Setelah hambatan regulasi dibersihkan, layanan kustodian, bisnis staking, dan produk ETF kemungkinan besar akan diluncurkan berturut-turut—masing-masing merupakan katalis nyata.

Masuknya bank tidak akan seperti investor ritel yang mengejar kenaikan dan panik saat turun. Mereka terbiasa membangun posisi bertahap di harga rendah, membeli sambil menekan harga—prosesnya mungkin sangat menyiksa. Selain itu, dana institusi cenderung memegang dalam jangka panjang, akan memperlakukan ETH sebagai aset strategis yang dikunci dalam cold wallet, sehingga pasokan yang beredar akan semakin ketat.

Dari sisi ekosistem juga patut diperhatikan. Semakin banyak pengguna institusi berarti semakin banyak permintaan DApp, posisi ETH sebagai sistem operasi dasar akan semakin kokoh. Namun volatilitas jangka pendek tetap akan ada, karena ini adalah proses penilaian ulang fundamental jangka panjang, bukan kenaikan besar yang selesai dalam beberapa hari.

Sekarang pertanyaannya: Para whale sudah mulai membangun posisi, apakah kamu akan mengambil posisi lebih awal, atau menunggu naik dulu baru mengejar?