Saya sudah melihat terlalu banyak orang main kontrak leverage, dari modal beberapa ribu bisa naik jadi hampir satu miliar, lalu akhirnya habis semua dalam satu kali liquidasi. Mainan ini seribu kali lebih menegangkan daripada cuma menahan spot—either langsung financial freedom, atau seketika balik ke titik nol.

Di sekitar saya benar-benar ada contoh nyata. Ada teman yang cuma punya sisa uang hidup seribu ribu, tapi dengan cara ini dalam sebulan bisa jadi belasan juta. Kedengarannya kayak mitos? Sebenarnya logikanya simpel dan brutal: pasang leverage maksimum, semua profit diputar lagi, fokus satu arah tanpa ragu.

Misal pakai 300 dolar sebagai modal awal, tiap kali cuma buka kontrak 10 dolar dengan leverage 100x. Jangan serakah—target cukup untung 1% langsung ambil, setelah profit tarik separuh buat jaga-jaga, sisanya lanjut digulung. Coba hitung matematikanya: kalau berhasil 11 kali berturut-turut, 10 dolar bisa jadi 10 ribu dolar.

Tapi kenyataannya gimana? Sembilan dari sepuluh orang gagal di jebakan ini: sudah untung, nggak rela berhenti, pengen tambah lagi; sudah rugi, nggak terima, tambah lot biar bisa balikin; atau hari ini bullish besok bearish, jadi korban market yang naik-turun nggak jelas.

Saya pasang aturan mati buat diri sendiri—kalau salah arah langsung cut loss, kalau salah 20 kali berturut-turut stop dulu; kalau saldo sudah 10 ribu dolar harus tarik sebagian besar, jangan sampai angka di akun bikin terlena. Contohnya kayak tren satu arah baru-baru ini, saya dari 5 ribu dolar dalam seminggu bisa naik jadi 500 ribu, tapi tahu nggak? Sebelumnya saya nunggu berbulan-bulan tanpa eksekusi.

Main rolling balance kayak gini bukan kerjaan tiap hari, harus tunggu momen volatilitas cukup tinggi, tren jelas, baru all-in habis-habisan. Sekarang masih ada yang tanya bisa nggak ikut?

Tanya diri sendiri tiga hal: volatilitas market saat ini cukup nggak buat kasih makan leverage kamu? Tren satu arah jelas nggak? Kalau udah untung, kamu bisa berhenti atau malah jadi over confident?

Kalau bisa jawab ketiga-tiganya, gas terus; kalau masih ragu, berarti belum cukup dihajar market. Jalan ini sebenarnya kayak jalan di atas tali—kalau mental dan disiplin nggak sekeras baja, mending nabung spot aja yang aman. Market nggak kekurangan petarung, yang kurang itu adalah petarung yang bisa bertahan hidup.