Akhir-akhir ini ada suara yang cukup menarik di pasar—seorang analis Wall Street langsung menyebut "sangat bullish". Dia memberikan tiga alasan: pengetatan kuantitatif sebentar lagi selesai, likuiditas akan kembali; institusi sudah melakukan cut loss; dan jendela waktu akhir tahun ini sangat pas. Dia bahkan memberikan target spesifik, katanya indeks S&P 500 di bulan Desember bisa menyentuh 7200-7300 poin.

Kedengarannya cukup membangkitkan semangat? Jangan buru-buru.

Logikanya memang masuk akal. Kalau benar-benar pasar saham AS didorong oleh dana, sesuai keterkaitan aset berisiko, sentimen pasar kripto juga biasanya ikut naik, ini sudah jadi pola lama. Masalahnya, kondisi pasar kripto sendiri sekarang benar-benar kurang bagus.

Datanya jelas: aliran dana masuk secara keseluruhan anjlok lebih dari 80%, pasar terasa dingin seperti ruang es. Aktivitas on-chain Bitcoin juga sangat sepi. Dalam kondisi seperti ini, mengandalkan euforia saham AS untuk langsung mengangkat pasar kripto? Terlalu sulit. Tapi setidaknya bisa menopang harga supaya tidak terus jatuh bebas.

Lalu, kita sebagai orang biasa harus bagaimana?

Jangan langsung bertindak hanya karena ada kabar baru. Ada dua langkah yang perlu dilakukan:

**Langkah pertama, amati dulu.** Fokus perhatikan indeks Nasdaq, lihat apakah saham teknologi benar-benar mulai "menguat bersama". Ini adalah sinyal kunci untuk menilai kondisi makro. Kalau saham AS tidak bergerak, pasar kripto sulit naik sendiri.

**Langkah kedua, baru ambil posisi.** Kalau benar pasar saham AS terbang, saat itulah perhatikan koin utama—Bitcoin, Ethereum, dan sejenisnya—itu yang lebih aman. Jangan sentuh altcoin, di pasar seperti sekarang, koin kecil bisa jadi nol kapan saja.

Singkatnya, sekarang bukan saatnya all-in, melainkan saat menunggu sinyal kepastian. Sebelum pasar memberi peluang, pastikan kamu tetap bertahan.